Banjir Melanda Mesuji Timur, Camat Gelar Dengar Pendapat

Banjir Melanda Mesuji Timur, Camat Gelar Dengar Pendapat

gentamerah.com | Mesuji – Menindaklanjuti instruksi Bupati Mesuji, Khamami, untuk mencari solusi penanganan terkait musibah banjir yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Mesuji Timur, Camat setempat menggelar rapat dengar pendapat, dibalai desa Tanjung Menang, Selasa(28/11/2017).
Camat Mesuji Timur,Tarbin Putra.MM., melakukan rapat dengar pendapat bersama aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, gapoktan, serta masyarakat yang areal sawahnya terkena banjir di Desa Margo Jaya dan Tanjung Menang, bertempat
“Ya, saya sengaja mengumpulkan aparatur desa, tokoh-tokoh serta masyarakat dua desa ini untuk duduk bersama mencari solusi penanganan serta mendata berapa jumlah lahan persawahan milik masyarakat yang terkena banjir disini, untuk disampaikan kepada pak Bupati sebagai bahan pertimbangan beliau,”kata Tarbin yang masih dalam perjalanan pulang usai melakukan rapat dengan masyarakat di Desa Tebing Karya Mandiri saat dihubungi media ini melalui sambungan ponselnya, Selasa(28/11), sekira pukul 22.35 wib.
Selain di Desa Margo Jaya dan Tanjung Menang, Camat juga mengadakan kegiatan serupa di Desa Tebing Karya Mandiri yang juga terdampak banjir cukup parah.
Tarbin mengungkapkan,  di Desa Tebing Karya Mandiri ketinggian air yang merendam ratusan hektar tanaman padi milik masyarakat disana sejak sepekan terakhir mencapai 80 hingga 120 centimeter.
“Kebanyakan masyarakat memberikan masukan untuk penanganan banjir ini adalah dengan melakukan pencucian kanal, pembuatan pintu air serta pembuatan tanggul pembatas antara areal persawahan milik masyarakat dengan perkebunan milik perusahaan yang ada di Tanjung Menang dan Tebing Karya Mandiri. Sebab, air dari kanal-kanal yang ada di aeral perkebunan milik perusahaan itu mengalir ke sawah milik masyarakat,”jelas Tarbin.
Diketahui, sejak sepekan terakhir musibah banjir yang melanda areal permukiman dan persawahan masyarakat di beberapa desa, di Kecamatan Mesuji Timur. Menurut data yang dihimpun pihak kecamatan jumlah luas lahan persawahan yang terkena banjir terparah di Desa Tebing Karya Mandiri 200 hektar lebih, Margo Jaya 200 hektar dan Tanjung Menang 54 hektar dengan ketinggian air mencapai 80-120 centimeter. Sementara ketinggian air yang merendam areal permukiman masyarakat di Desa Sungai Cambai mencapai 1,5 meter.
Penulis : Nara
 Editor : Nay

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group