gentamerah.com| Mesuji – Diduga tenggelam sejak dua hari lalu, sesosok jasad laki-laki paruh baya, mengapung di aliran sungai Mesuji Provinsi Lampung. Kondisi jasad yang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Warga Desa Sungai Buaya Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji, gempar setelah adanya penemuan mayat tersebut.
Petugas Polsubsektor Mesuji Timur dan Rawa Jitu Utara, melakukan evakuasi jasad pria yang belakangan diketahui bernama Supardi (65), warga Kecamatan Rawa Jitu Utara yang pergi dari rumah sejak Minggu(28/01/2018) lalu.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Tudin (45), warga Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, saat itu tengah melintas dipinggiran jalan Sungai Serdang Desa Sungai Buaya.
Tudin mencium bau busuk yang menyengat, kemudian mencari tahu asal bau tersebut. “Merasa penasaran, saya mencari tahu dari mana aroma busuk itu. Saya kaget, begitu saya dekati, ternyata bau busuk itu berasal dari mayat laki laki yang sudah mengapung di sungai dengan posisi terlentang,” ujarnya.
Warga tersebut kemudian bergegas memberitahukan kepada warga yang lain dan kepolisian.
Sementara itu, Kasubsektor Mesuji Timur, Iptu Suldi bersama Babinkamtibmas Desa Sungai Cambai, Bribda Darwis yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju ke TKP. “Betul, kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan sesosok jasad laki-laki yang mengapung di Sungai Serdang. Untuk mengetahui apa penyebab kematian korban ini, kami sudah membawa Jasadnya ke RSUD Mesuji untuk dilakukan visum,” kata Suldi.
Suldi mengatakan, saat ditemukan, korban menggenakan baju kemeja berwarna coklat, dan celana training warna biru.
“Awalnya dugaan kami mayat anonim. Namun setelah beberapa saat usai proses evakuasi, ada salah satu warga yang mengenali jasad tersebut. jadi, setelah divisum jasad korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan,“tandasnya.
Penulis : Nara
Editor : Seno
Editor : Seno