gentamerah.com|Pesawaran – Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada generasi penerusnya, termasuk para santri Pondok pesantren Ponpes Ishlahiyyah. Di samping pendidikan, faktor lain yang juga berperan dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas adalah rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, pada acara Pengajian Sekaligus Songsong Ramadhan, yang diselenggarakan Pondok Pesantren Ishlahiyyah, di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Lima, Kabupaten
Setempat, Minggu (13/05/2018).
” Pondok Pesantren, merupakan lembaga pendidikan yang sangat efektif sebagai benteng pertahanan moral, sekaligus pusat pembangunan akhlak dan pendidikan. Melalui keteladanan dan ajaran yang diterapkan oleh para Ustadz dan Ustadzah, akan menumbuhkan generasi yang arif, dan berakhlak mulia,” katanya.
Menurutnya, melalui momentum Haflah Akhirussanah yang diselenggarakan pada hari ini, kepada para santri untuk terus belajar dan belajar, menggali ilmu sebagai bekal untuk menghadapi tantangan hidup di kemudian hari dan untuk meraih kesuksesan.
” Dengan berakhirnya pendidikan saat ini, bukan berarti berakhir pula tugas kalian dalam menuntut ilmu. Haflah Akhirussanah ini, baru sekedar menghantarkan kalian ke gerbang pendidikan tingkat berikutnya,” ucap Dendi.
Harapannya, Ponpes dapat mencetak dan menjadikan generasi-generasi muda, sebagai generasi yang kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara, wabil khusus bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran.
“ Sehingga dengan demikian ilmu agama yang anak-anakku peroleh dari Pondok Pesantren Ishlahiyyah Ulum ini dapat dirasakan bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran,” ujar dia
Dendi menambahkan, umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan.
” Marilah kita sambut dengan penuh gembira agar kita memasuki bulan tersebut secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT,” pesan Dendi
Poltisi Partai Berlambangkan mercy ini menyampaikan, Kaum muslimin sudah selayaknya menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan, karena bulan ramadhan mengandung berbagai fadhilah yang tidak ada pada bulan lainnya.
” Mari kita jalankan ibadah puasa dengan penuh rasa iman kepada Allah SWT. Ibadah puasa janganlah dijadikan sebagai alasan mengurangi produktivitas kerja karena rasa lapar dan dahaga, tapi jadikanlah ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktifitas, karena setiap amal baik yang kita laksanakan pada bulan suci ramadhan dinyatakan sebagi ibadah yang mendapat pahala besar,” ujarnya
Melalui ibadah puasa tingkatkan kualitas iman dengan memperbanyak ibadah, baik bersifat vertikal kepada Allah SWT, maupun bersifat horisontal kepada sesama manusia.
” Kita ikat kembali tali silaturrahmi yang terputus dan kita perkuat ukhuwwah islamiyah antar sesama, sehingga momentum ramadhan ini akan menghindarkan kita dari perbuatan tercela,” jelas dia
Dendi Sapaan Akrabnya, dalam kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin saja, namun juga harus dapat memetik makna dari Bulan Ramadhan tersebut.
” Dan kita dapat mengambil hikmah dari ceramah yang akan disampaikan oleh penceramah nanti untuk bekal kita dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan Negara, serta mengabdi kepada masyarakat khususnya Kabupaten Pesawaran. Oleh karena itu mari kita simak apa yang akan disampaikan beliau dan nantinya kita tindaklanjuti dalam kegiatan kita sehari-hari baik di pemerintahan maupun di masyarakat,” tutup Dendi
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
