gentamerah.com|Pesawaran- Dua Desa di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dijadikan pilihan untuk Visitasi Kepemimpin Nasional Diklatpim TK.II Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 15 peserta Diklatpim tersebut menyambangi Bumi andan jejama dan disambut sejumlah pejabat terkait di kabupaten setempat, Selasa (07/08/2018).
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Pesawaran, Silahudin mengaku sangat bangga dengan adanya visitasi tersebut, mengingat Pesawaran sebagai kabupaten yang relatif muda.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan rombongan yang telah memilih Kabupaten Pesawaran, khususnya Desa Lempasing dan Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan, sebagai lokus kegiatan visitasi kepemimpinan nasional Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Kominfo ini memperkenalkan tentang Kabupaten sebutan Andan Jejama ini ke Rombongan dari Jawa Timur.”Kabupaten Pesawaran saat ini telah memasuki usia yang ke-11 Tahun, sejak ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 Tanggal 2 November 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung. Kecamatan di Kabupaten Pesawaran saat ini berjumlah 11 kecamatan dengan 148 Desa dengan luas wilayah 1.173,77 (Seribu Seratus Tuju Puluh Tiga Koma Tuju Puluh Tuju Kilo Meter Persegi),” ucap Silahudin
Menurutnya, meski menghadapi berbagai keterbatasan, Namun secara bertahap mulai membenahi diri dengan diawali pemenuhan struktur Pemerintahan, baik Eksekutif maupun Legislatif sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
“Begitupun dengan pemerintahan desa, Kabupaten Pesawaran, terus berupaya menyempurnakan peraturan untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa bagi pelayanan masyarakat. Selain program-program yang menyentuh langsung pada masyarakat, diharapkan agar kiranya apa yang sudah diterapkan atau dilaksanakan oleh Pemda Pesawaran, hendaknya tetap dipertahankan dan tidak perlu dirubah dengan hal-hal yang baru,” ujarnya.
Silahudin mengungkapkan, kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) itu bertujuan untuk membekali peserta dengan pengalaman, melihat secara langsung kondisi suatu desa serta langsung dapat memberikan solusi masalah sesuai dengan kondisi desa.
” Saya berharap saudara-saudara mampu menggali informasi mengenai potensi sumber daya yang ada serta permasalahan yang menghambat kemajuan desa serta melakukan kerjasama dan dialog dengan perangkat desa serta elemen masyarakat setempat, sehingga mampu meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan daerah,” kata dia.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
