Gentamerah.com || Mesuji– Guna mengatasi sulitnya jaringan
internet atau sinyal telekomunikasi (blank spot area, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) didampingi Kepala Bidang
Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) menyambangi Kantor Tower
Bersama di Kota Bandar Lampung, Jumat (5/11/2021).
Persoalan Blank Spot Area atau susah sinyal memang masih
menjadi sebuah kendala yang harus di hadapi masyarakat Mesuji. Untuk itu, hal
itu masih menjadi fokus pemikiran yang terus di cari solusinya oleh Dinas
Kominfo Kabupaten Mesuji.
Sejak terbentuk pada bulan februari 2021 lalu, blank spot
area menjadi topik khusus yang terus di cari solusinya.
Beberapa penelusuran untuk mengatasi masalah ini terus di
lakukan tahapan awal adalah dengan turun langsung ke lapangan dan desa untuk
mengecek wilayah atau area blank spot area yang ada di desa-desa.
Sampai kini, sebanyak 65 tower yang ada di Mesuji yang
tersebar ditujuh kecamatan tidak mampu mengcover permasalahan susah sinyal yang
ada di desa. Hasilnya dari 105 desa yang ada di kabupaten mesuji 70 persen desa
yang ada disana masih mengalami susah sinyal atau blank spot area.
Hal ini di sampaikan oleh Kadis Kominfo Mesuji melalui Kabid
Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji, Hendra
Kurniawan, S.Kom.
Sebuah terobosan guna mengatasi permasalahan ini salah
satunya adalah dengan menyambangi kantor tower bersama group yang ada di Kota
Bandar Lampung.
“Kami dari Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji bergerak
cepat untuk konsen mencari solusi permasalahan ini setelah melaporkan ke pak
bupati dan berdasarkan arahan dan petunjuk pak bupati kami langsung bergerak
cepat untuk berkoordinasi ke kantor tower bersama group yang ada di Bandar
Lampung,”Kata Hendra.
Selain bersilaturahmi dengan pimpinan atau kepala cabang
tower bersama group yang ada di Kota Bandar Lampung, kunjungan ini juga
merupakan pembahasan lanjutan yang telah kami lakukan di awal dengan
melaksanakan kegiatan zoom meeting dan virtual,”Tambahnya.
Masih menurut dia, ada beberapa solusi yang di tawarkan oleh
tower bersama group untuk mengatasi masalah blank spot area yang ada di
kabupaten mesuji selain dengan penambahan tower yang ada juga beberapa program
dan jenis solusi yang paparkan.
“Proposal telah kami ajukan ke pihak tower bersama
group yang ada di bandar lampung dan akan di teruskan ke pusat.
Salah satu terobosan yang sudah kami lakukan adalah dengan
menerapkan aplikasi E-Signature atau tanda tangan elektronik yang dapat di
gunakan seluruh pejabat yang ada di Mesuji dari eselon dua sampai dengan eselon
empat,”imbuhnya.
Kabupaten Mesuji merupakan Daerah pertama yang menerapkan
dan menggunakan aplikasi ini untuk seluruh pejabatnya. Cukup menggunakan
handphone/ponsel pintar, maka proses paraf atau tanda tangan elektronik dapat
di lakukan dan masih banyak terobosan dan inovasi lainnya yang akan dilakukan.
Selain ke tower bersama group dan beberapa proveder tower
yang ada di Kabupaten Mesuji, rencananya Kominfo Mesuji juga akan mengunjungi
kantor Kementerian Kominfo yang ada di Jakarta.
“Hal itu kita lakukan untuk melihat peluang dan program
apa saja yang ada di Kementerian yang kiranya dapat di bawa Ke Mesuji. Dinas
Kominfo Mesuji merupakan dinas baru pecahan dari dinas perhubungan pada bulan
Februari 2021 lalu. Dinas Kominfo berdiri namun di usia yang masih hitungan
bulan ini kami berusaha semaksimal mungkin untuk berperan aktif dan berinovasi
serta memberikan manfaat keberadaan kami khususnya bagi masyarakat
Mesuji,”tandasnya.
Laporan : Andi
Editor : Nara
