Gentamerah.com || Waykanan – Merasa dipermainkan dan ditipu
oleh member, Onel alias bandar arisan dan kredit online mengaku akan melaporkan
member tersebut ke penegak hukum. Karena dianggap tidak ada niat baik untuk
menyelesaikan permasalahan dan diduga suami member tersebut berucap kasar yang
tidak pantas.
Kimmy, Onel yang membuka arisan online dengan member mencapai
puluhan orang tersebut merasa dipermainkan oleh Venni Andayani pemilik akun
facebook bernama Venii Aurel. “Memang uangnya tidak seberapa, tapi cara dia (Venni,RED)
itu sudah tidak baik lagi. Bahkan yang membuat saya tidak terima karena saat
saya menghubungi suaminya, malah berkata yang tidak pantas sama saya,” katanya.
Menurut Warga Purworejo, Jateng itu, sejak tahun 2020 Venni Andayani yang berdomisili
di Waykanan, Lampung mengikuti arisan online yang dibuat Kimmy. Bukan hanya
berupa uang tetapi juga barang. “Bukan hanya arisan aja, tetapi dia (Venni)
juga mengajukan cicilan berupa barang dan pinjaman berupa uang dengan tempo dua
minggu,” ujarnya.
Namun semenjak awal bulan oktober
2021, kata Kimmy, membernya yang merupakan istri dari salah seorang karyawan di
Perusahaan di Waykanan tidak kunjung membayar arisan, cicilan dan pinjaman. “Untuk
penagihan, biasanya arisan setiap seminggu sekali, ada yang dua minggu sekali,
tergantung besarnya setoran. Bahkan hampir setiap hari saya hubungi beliau
lewat whatsapp, namun terkadang tidak dibaca, walaupun dibaca pun, terkadang tidak dibalas,” katanya.
Sampai dengan Bulan November,
Venny sempat membayar, namun tidak sesuai jumlah tunggakan yang ada. “Tapi
sampai sekarang ini, tidak ada pembayaran lagi,” ujarnya.
Kimmy mengaku, sudah pernah meminta
Venni untuk membuat kesepakatan, tetapi semua itu tidak juga ditepati.
“Kesepakatan yang kami buat itu, semisal ingin dicicil seminggu sekali berapa
dia sanggupnya, saya juga masih bisa
toleransi, namun dia tidak kunjung ada itikad baik, dan tidak menanggapi
omongan saya. Saya beri keringanan, berupa barang yang sudah dia dapatkan,
seperti HP dan boneka, agar saya bantu jual kembali, namun juga tidak ada
pengembalian barang itu. Dan beberapa arisan yang belum dia dapat juga saya
lelang ke orang lain, untuk mengurangi tunggakan yang ada, karena arisan
melibatkan beberapa orang yang ikut,” kata Kimmy .
Ditanggal 19 november 2021, Kimmy kembali melakukan
penagihan kepada Venni, dan member itu berjanji akan membayar pada tanggal 23
November 2021, dengan alasan member (Venni) mendapatkan arisan dari pihak lain,
tetapi ternyata hingga tiba waktunya juga tidak ada pembayaran.
“Hingga Akhir tahun 2021, beliau sempat menjanjikan membayar
di tanggal 31 desember 2021, namun setelah ditunggu dan dihubungi juga tidak membayar,
hingga saya coba hubungi suaminya di akun facebook bernama Aries Ondot, dengan
maksud segera ada penyelesaian pembayaran, tapi bukannya mendapat pembayaran,
suaminya Venii ini memaki -maki saya dengan Bahasa yang kasar dan
mengintimidasi melalui voice note di inbox facebook, dia merasa urusan istrinya
bukanlah urusan dia (Aries) bahkan beragumen bahwa “ga ada uang gausah
utang, gak mampu jangan ngutang, jadi kalua dia gabisa dipegang omongannya dan
gak mau bayar hutang, fix lo cacah cacah aja karna gw paling gak suka orang
yang gak konsekuen” “ celah Kimmy.
Yang lebih mengesalkan, kata Kimmy, pada tanggal 3 Januari
2022, Venii justru keluar dari grup arisan yang ada di FB. “Bukan hanya keluar
group yang saya buat, dia sempat memblokir facebook saya dan beberapa yang ada di
grup arisan. Dan di hari kamis, 6 Januari 2021, Venii menghubungi saya di WA
dan bilang ingin menyelesaikan dengan dicicil dan ingin menghubungi ibunya
untuk membayar, namun saya tunggu juga tidak ada kabar lagi,” katanya.
Menurut Kimmy, total tanggungan Venni terhitung hingga akhir
sejumlah Rp4,2jutaan dengan tarikan arisan berupa uang dan barang barang,
seperti boneka, HP, sandal dan skincare.
Atas Tindakan tersebut, Kimmy mengaku akan melaporkan ke
pihak yang berwajib. “Sudah saya bilang bukan masalah uangnya, tapi cara dia
dan suaminya yang memaki itu, membuat saya terhina,” ujar dia.RED