Terkait Naiknya Harga BBM, Pokdar Kamtibmas Mesuji Himbau Warga Tidak Mudah Terprovokasi

 

Terkait Naiknya Harga BBM, Pokdar Kamtibmas Mesuji Himbau Warga Tidak Mudah Terprovokasi

 LAporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Dalam situasi gejolak soal
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kabupaten Mesuji Lampung  berkomitmen membantu tugas Polri untuk menjaga
keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

Pokdar Kamtibmas menghimbau agar masyarakat tidak mudah
terprofokasi  dan tetap menjaga situasi
keamanan tetap kondusif di Bumi Ragab Begawe Caram.

Hal itu diungkapkan Ketua Pokdar Kamtibmas Kabupaten Mesuji,
Sunardi  Sukau.SE., dalam arahannya pada acara
silaturahmi bersama seluruh pengurus dan anggota yang digelar di Rumah makan
Hambakung, Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (11/08/2022).

“Pokdar Kamtibmas adalah Mitra Polri yang berkewajiban ikut
menjaga situasi aman dan kondusif .Terkait kenaikan BBM ini agar Pokdar hadir
di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tidak mudah
terprovokasi di situasi sekarang ini,”jelasnya.

Sunardi mengungkapkan, terkait kenaikan BBM itu sudah
menjadi tugas Anggota DPRD baik Kabupaten, Provinsi, dan DPR-RI sebagai wakil
rakyat dan instansi terkait lainnya. “Jangan sampai masyarakat Mesuji
ikut-ikutan dan terprovokasi akhirnya menimbulkan gangguan situasi Kamtibmas
yang dapat merugikan kita semua,”tambahnya.

Sementara itu, Pembina Pokdar Kamtibmas, AKBP.Yuli
Haryudo.SE (Kapolres Mesuji), yang diwakili Kasat Binmas, AKP Sarijo berharap,
Pokdar Kamtibmas bisa Solid dan tetap pada Komitmennya untuk membantu Polri
dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Mesuji.

“Ya saat ini situasi di wilayah Mesuji aman dan
kondusif. Saya berharap situasi ini bisa terus sama-sama kita jaga dan ini juga
butuh dukungan dan peran dari teman-teman khususnya di Pokdar Kamtibmas,”
terang Sarijo.

Dijelaskan Sarijo, bahwa jumlah anggota Polri yang tidak
sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia menjadi alasan utama untuk membentuk
sebuah kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran lebih tinggi dari masyarakat
lainnya terkait ketertiban dan keamanan untuk membantu Kepolisian Indonesia,
maka dari itu dibentuklah Pokdar kamtibmas.

“Pokdarkamtibmas adalah Sebuah Organisasi Masyarakat
yang bertugas secara sukarela membantu tugas aparat penegak hukum untuk
menjaga, mengamankan dan menertibkan masyarakat,” imbuhnya.

Lanjutnya, Sebutan lain dari pokdarkamtibmas ini adalah
Citra Bhayangkara. Pokdarkamtibmas ini mulai dibentuk pada tanggal 25 November
2005 atas Surat Keputusan KAPOLRI No. Pol. : Skep/831/XI/2005 tentang
Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar Kamtibmas).

Pokdarkamtibmas mempunyai Visi, Menjadi sahabat dan menjalin
kemitraan Masyarakat dengan Polri dalam peningkatan kesadaran hukum dan cegah
tangkal gangguan Kamtibmas.

“Ya Misinya sendiri, Hadir ditengah masyarakat untuk
memberikan suluh dalam peningkatan kesadaran Kamtibmas dan hukum, Membangun
komunikasi yang efektif dan intensif dengan masyarakat, kelompok dan atau
komunitas, Membangun dan mengembangkan kemitraan dengan segenap komunitas dalam
memelihara situasi Kamtibmas dan Mendorong partisipasi masyarakat dalam
menumbuh kembangkan daya cegah tangkal dini terhadap segala bentuk gangguan
Kamtibmas,” jelasnya.

Masih kata Sarijo, bahwa Semua lapisan masyarakat dapat
bergabung menjadi anggota Pokdarkamtibas, mulai dari pegawai/karyawan,
wirausahawan, security, pedagang, tokoh masyarakat, hingga pejabat.

“Tentunya setelah memenuhi syarat yang tercantum dalam
AD/RT, nantinya anggota akan di teliti oleh pengurus sektor maupun sub-sektor
dan dibekali dengan Sandi Panggil, Kartu Tanda Pengenal, dan KTA Mitra
Polri/Mitra Kepolisian,” tandasnya.

Diketahui Pokdarkamtimas didirikan atas inisiatif Direktur
Pembinaan Masyarakat Mabes Polri Putera Astaman bersama beberapa Jenderal
lainnya pada Tahun 1992.Pokdar Kamtibmas dibentuk karena dibutuhkan masyarakat
yang memang benar-benar ingin menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.

“ Maka itulah dibentuk Pokdar Kamtibmas yang isinya
masyarakat yang memiliki kesadaran lebih tinggi dari masyarakat lainnya terkait
ketertiban dan keamanan,” ujar Astaman waktu itu.

Putera Astaman pensiun dari polisi Tahun 1993 dengan pangkat
Inspektur Jenderal. Setelah itu Pokdar Kamtibmas terus beregenerasi hingga saat
ini sudah bentuk di semua Provinsi hingga tingkat Kabupaten tak terkecuali di
Kabupaten Mesuji.

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group