gentamerah.com| Natuna– PMI dan KPA Natuna Provinsi Kepulauan Riau, melakukan aksi penanggulangan AIDS di kecamatan Bunguran Timur Ranai, tepatnya dipersimpangan lampu merah masjid Jami’ Ranai, Minggu (3-12-2017)
Aksi tersebut diikuti PMR Timur, SMKN 1 Natuna, PMR Timur Laut, PMRSelatan, PMR tengah, serta didukung oleh OSis , PIK-R, pramuka dan genre sebunguran, Amongmitro, FBN, Komuna, LaskarRaya, Forum Anak Natuna, Satpol PP, Indonesia Mengajar dan Babinkantimasbunguran Timur.
Ihsan, Kabid Dinas Kesehatan Natuna, mengatakan aksi tersebut bertujuan untuk bisa mengurangi masalah AIDS.
“Dalam waktu dekat ini, kita akan melakukan survai dibeberapa café yang ada didaerah kita, dengan sasaranya PSK dan pelanggan. Kita akan lakukan sampla darah target sasaran. Ini kita lakukan agar bisa mengetahui siapa positif dan negatif dalan persoalan AIDS,” katanya.
Menurutnya, data Dinkes setmpat, pada tahun 2016 terdapat 60 pendirita terjangkit HIV AIDS dan 2017 meningkat menjadi 90 Penderita, sekitar 30 orang meninggal dunia.
Ihsan menambahkan pengkonsumi obat proses penyembuhan sebanyak 11 orang,
“Dalam hal ini ada yangg namanya Triziro, dikelompokkan menjadi tiga, triziro Kematian, triziro penularan dan triziro diskriminatif. Sekarang yang paling banyak Triziro diskriminatif. Contohnya seorang wanita penularannya dari suaminya dan ia tetap dicam wanita yg tidak baik ditengah-tengah Masyarakat,’ ujarnya.
Di kabupaten setempat, pengidap HIV sudah menjalar disemua kalangan umur, dari bayi hingga usia produktif sekitar umur 20 bulan. “Dari dinas kesehatan, saat ini sudah ada namanya program klinik fisiti, dan sudah ada dibeberapa puskesmas, tujuannya bisa mendeteksi pengidap secara dini, sehingga kita bisa melakukan penanganan dan bisa menekan terjadinya trizero diskriminatif,” kata dia.
Penulis : Arizki Fil Bahri
Editor : Yana
Editor : Yana
