Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Jakarta – Pemerintah Kabupaten Mesuji
berkomitmen menjalankan program nasional terutama dibidang kesehatan. Bumi
Ragab Begawe Caram dinilai berhasil mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan
atau Universal Health Coverage (UHC) dalam segmen PBPU Pemda yang mencapai
angka di atas 95 persen.
Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar.MM., menerima langsung
piala penghargaan UHC oleh Wakil Presiden Indonesia yang diserahkan oleh
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian di Gedung Balai Sudirman Jakarta,
Selasa (14/03/2023).
“Penghargaan ini diberikan karena Kabupaten Mesuji
berhasil memberikan hampir seluruh warga masyarakatnya memiliki Payung
Perlindungan untuk mengakses Layanan Fasilitas Kesehatan Secara GRATIS di
faskes terdekat,” kata Sulpakar.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung itu menyampaikan, Jadi tidak ada lagi masyarakat yang
kesusahan untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan secara GRATIS di RSUD,
Puskesmas maupun Fasilitas Kesehatan lainnya yang ada di Kabupaten Mesuji.
Sesuai dengan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018
dan Persetujuan Direktur Perluasan dan Pelayanan Kesehatan Peserta maka
Pendaftaran Bagi Penduduk yang di Daftarkan Oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji
PBPU / BP Pemda Mesuji dapat Langsung di aktifkan tanpa mekanisme cut off.
“Artinya, tidak ada Penundaan untuk peserta PBI Pemda
kita di daftarkan kepesertaan BPJS langsung aktif tidak harus menunggu tanggal
1 bulan berikutnya. Jadi apabila masyarakat yang membutuhkan Kartu BPJS untuk
berobat bisa langsung mendapat pelayanan pengobatan dengan kartu BPJS
tersebut,”jelasnya.
Dalam sambutannya Wakil Presiden Republik Indonesia, K. H.
Ma’ruf Amin menyampaikan, pemerintah menargetkan 98% masyarakat Indonesia
terlindungi dengan jaminan kesehatan hingga Tahun 2024 nanti.
Oleh sebab itu pemerintah pusat sangat mengapresiasi kepada
kepala daerah yang telah berkomitmen dan mendukung program JKN.
“Sebagai program prioritas nasional pemerintah daaerah
harus mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah ke dalam JKN serta meningkatkan
kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat,”ujarnya.
Wapres juga menungkapkan bahwa kepesertaan JKN sudah
tercatat lebih dari 248 juta jiwa di Indonesia atau 90,3 persen penduduk
Indonesia. Dia juga mengatakan Indonesia menjadi salah satu Negara dengan
cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar, sehingga hampir seluruh
penduduk mendapat perlindungan kesehatan memadai.
Di tempat yang sama menteri Koordinator Pembangunan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy Menyampaikan beragam inovasi dan
pencapaian luar biasa yang telah di raih dalam program JKN selama ini tidak
lepas dari sinergi yang baik pemerintah Daerah tingkat Bupati, walikota dan
Gubernur Se Indinesia.
Oleh karena itu kegiatan penyerahan penghargaan ini sebagai
bentuk apresiasi yang tulus dari pemerintah dan penghargaan yang setinggi
tingginya kepada Gubernur, bupati dan walikota yang telah menunjukan kerja
keras dan kinerja yang luar biasa dalam melaksanakan komitmen dalam program JKN
khususnya yang 95 Persen dari warganya telah terdaftar Program JKN, Tegasnya.
Ali Ghufron Mukti direktur utama BPJS Kesehatan menyampaikan
ucapan Terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada gubernur,
walikota dan bupati yang turut mendukung dan menjalankan komitmen dalam program
JKN yang sudah di mulai sejak tahun 2014.
Turut mendampingi Penjabat Bupati Mesuji dalam kegiatan
acara tersebut Dinas Sosial Kabupaten Mesuji, Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji
serta Perwakilan BPJS Kabupaten Mesuji.
Editor : Nara
