Laporan : Rs
Gentamerah.com || Waykanan – Memberikan pemahaman tentang
dunia jurnalis, DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Waykanan memberikan
pelatihan menulis berita dasar kepada siswa siswi SMKN 1 Negeri Agung, jurusan
Multi Media. Selama hampir empat jam, dua pematrei dari DPC PJS tersebut
memberikan pelatihan kepada ratusan siswa siswi.
Setelah acara pelatihan dibuka oleh Kepala SMKN 01 Negeri
Agung, Ahmadi, sekretaris DPC PJS Waykanan, Warseno Bersama Wakil Ketua DPC PJS
Waykanan, Rusdi, S.Sos memberikan ulasan cara pembuatan berita dan gambaran
tentang dunia jurnalis.
“Menjadi seorang wartawan bukan menjadi momok bagi pejabat
atau instansi terkait, tetapi harus memiliki karya jurnalis yang bisa diketengahkan
kepada khalayak ramai dan dibaca oelah mereka, itu sebuah kebanggan bagi kita,”
kata Waka DPC PJS Wayakanan, Rusdi, Senin (13/03/2023).
Rusdi mengungkapkan, Jurnalistik adalah aktivitas mencari,
mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media
massa. Aktivitas tersebut dilakukan oleh seorang wartawan.
“Mengapa seorang yang belajar di multi media, wajib hukumnya
mengenal dunia jurnalis, karena media terbagi beberapa jenis, ada yang cetak,
Online atau siber, Televisi, radio dan juga streaming resmi. Kalau kalian
membuat sebuah video streaming tentunya harus ada naskah atau alur cerita video
apa yang ditampilkan, maka itu salah satu ilmu jurnalis untuk merangkainya,”
kata dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC PJS, Warseno yang juga
Direktur Genta Net Media (GNM) memaparkan tentang tugas jurnalis dan juga dasar
membuat sebuah berita.
“Tugas Jurnalis adalah mencari tahu apa yang sedang terjadi,
kemudian memilih dari buku catatan yang penuh coretan hanya fakta-fakta yang
diperlukan untuk memberi pembaca gambaran yang jelas dan ringkas, tentang
peristiwa-peristiwa yang paling penting,” katanya.
Menurutnya, setiap berita harus mencakup lima W dan 1 H, siapa,
Apa, Kapan, Dimana, Mengapa, dan mengapa. “Bagaimana, anda tidak harus membahas
semua ini dibagian depan, tetapi biasanya adik-adik akan membahas satu atau dua
di paragraf pertama, atau juga bisa disebut teras berita. Serta pastikan
semuanya tercakup disuatu tempat dalam berita,” ujarnya.
Usai memberikan pemaparan kedua Jurnalis yang tergabung
dalam organisasi PJS tersebut memberikan sebuah tantangan bagi siswa siswi
peserta pelatihan. “Siapa yang dapat menulis rentetan pelatihan itu dengan lumayan
baik, maka akan saya kasih uang pulsa Rp200 ribu, dan beritanya akan dimuat
disemua media yang ada di Group GNM,” kata Seno, panggilan akrab Warseno.
Ternyata tantangan tersebut langsung disambut tepuk tangan
dari para peserta, bahkan Kepala SMKN 1 Negeri Agung, Ahmadi yang semua duduk
diluar ruangan langsung masuk kemduian mengaku akan menambah hadih tersebut. “Saya
tambahan dua ratus ribu lagi, kalau memang ada yang terbaik,” ujarnya. RED
#SMKN 1 Negeri Agung
#Pelatihan Jurnalis