Asyik Wik wik Disemak Belakang Rumahnya, Oknum Guru SDN Pisang Baru Digrebek Warga

 

Asyik Wik wik Disemak Belakang Rumahnya, Oknum Guru SDN Pisang Baru Digrebek Warga

 Gentamerah.com || Waykanan – Diduga asyik wik wik Bersama selingkuhannya
disemak belakang rumahnya,  seorang oknum
guru Wanita di Pisang Baru, Kecamatan Bumi Agung, Waykanan, digrebek Warga
sekitar yang resah atas perbuatan keduanya.

Rr, oknum guru Wanita yang masuk dalam ketegori PPPK
tersebut merupakan pengajar SDN 01 Pisang Baru, dan memiliki suami, kerap
melakukan perselingkuhan dengan dugaan berhubungan badan dengan An, seorang
laki-laki yang merupakan tetangganya, bebebrapa waktu lalu.

Dari informasi yang dihimpum tim media ini, Rr bersama An
malam itu digrebek warga karena hubungan keduanya sudah sangat lama. Warga yang
merasa resah dengan tingkah laku keduanya, akhirnya menggrebek Rr dan An yang
diduga sedang melakukan kemesraan.

“Bener mas, malam itu memang digrebek, tapi dah ada
perdamaian kok, kalua masalah yang lain saya kurang tahu,” kata salah seorang
sumber, warga setempat.

Menurutnya, suami Rr memang tidak ada dirumah, karena
bekerja duluar pulau. “Kalau suaminya ga ada, kerja jauh mas,” ujarnya.

Kepada media ini, Rr mengaku permasalahan tersebut sudah
selesai, karena sudah ada perdamaian dengan istri An. “Kan ini sudah selesai,”
kata dia, singkat.

Kendati mengelak adanya penggrebekan tersebut, tetapi dengan
adanya perdamaian itu, membuktikan Rr membenarkan adanya dugaan persilingkuhan
itu. “Ada semua, ada kami tuo (Kadus,RED) dan yang lainya,” kata dia, yang
mengakui saat membuat perdamaian itu.

Sementara itu, Kepala UPT SDN 01 Pisang Baru, Sulpani,
terkesan tidak perduli dengan prilaku salah seorang tenaga pendidiknya yang
mencoreng dunia Pendidikan dan seharusnya menjadi tauladan.

“Saya gak mau ikut2an dengan persoalan ini, dan setahu
saya juga maslah nya sudah selesai. Dan Kejadian ini Terjadi Di Luar Jam
Sekolah,” kata Sulpani.

LSM EMMPATI Melalui Sekretaris Jenderal Wiwien Novanfra
dihubungi via pesan singkat Whatsapp, meminta agar dinas Pendidikan Waykanan
segera melakukan tindakan. “Disdik harus segera bertindak, jangan tinggal diam,
ini sudah memalukan dan mencoreng dunia Pendidikan. Saya akan buatkan laporan
ke pusat agar dia (Rr,RED) diberhentikan dari PPPK, karena sudah memberikan
contoh yang tidak baik,” kata dia.

Wiewen mendesak Bupati Waykanan, agar segera memberikan
sanksi yang tegas terhadap Rr, karena jika dibiarkan akan menjadi preseden
buruk di dunia Pendidikan.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group