Tanggamus- Meninggalnya R, bocah umur 6 tahun masih
menjadi misteri, Kepolisian Sektor Kota Agung, Tanggamus Provinsi Lampung
hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Septiana, Warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus itu tewas
dengan luka bakar ditubuhnya.
Syafri Lubis mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (03/06/2017),
sekitar pukul 13.30 Wib. Korban tewas setelah tubuh mungilnya terbakar, namun, penyebabnya
masih simpang siur.
mengatakan, korban terbakar disebabkan
oleh petasan api yang kala itu dipegang korban. Korban menyalakan petasan dekat
dengan bensin yang berada diwarung orang tua korban. Namun, dari hasil olah
Tempat Kejadian Perkara (TKP) anggota kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda
adanya petasan.
tewasnya R, jika kejadian didalam warung,
maka semua isi warung beserta bangunannya akan terbakar, tetapi kenyataanya
tidak. Kuat dugaan, peristiwa itu terjadi diluar warung.
kita dalami, karena memang penyebabnya hingga saat ini belum dapat kita
simpulkan kenapa. Dan korban menghembuskan nafas terakhir saat menjalani
perawatan di Rumah Sakit Umum Urip Sumoharjo, Bandar Lampung karena mengalami
luka bakar 60 persen. Yang sebelumnya dilarikan ke RSUD Kota Agung namun tidak
sanggup dan langsung di rujuk,” ujar AKP Syafri Lubis, kemarin, Selasa
(6/6/17).
mengamankan barang bukti berupa ember, literan minyak dan serpihan kebakaran.
Dan lokasi saat ini sudah diberi tanda police line. Upaya saat yang dilakukan
adalah menunggu ibu korban yang masih dirawat dirumah sakit yang sama dengan
korban bisa berbicara, dan juga menunggu nenek korban yang saat ini kondisinya
drop dan menjalani perawatan di RSUD Kota Agung lantaran kehilangan cucu
pertamanya.
saat itu adalah ibu dan nenek korban. Ibu korban juga mengalami luka bakar, karena
mencoba menyelamatkan anaknya, nah saat ini keduanya masih dalam kondisi drop
dan menjalani perawatan. Jadi masa iya kita mau menanyakan perihal kejadian,
kan gak baik. Jadi menunggu hingga kondisi keduanya stabil dan bisa memberikan
keterangan,” terangnya.
jika nantinya dalam pemeriksaan ada unsur disengaja, maka nanti akan
dilanjutkan ke tingkat penyidikan.
masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi. Kita dalam olah TKP melibatkan
Polres Tanggamus dalam hal ini PPA dan Inafis. Dan kondisi sekarang, jenazah
korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkasnya.
Editor : Seno