gentamerah.com | Pringsewu- Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, Lampung diduga tidak dilakukan perawatan, sehingga kondisinya memprihatinkan. Akibatnya membuat geram sejumlah Aggota DPRD kabupaten setempat. Dikhawatirkan, kondisi tersebut berakibat tidak nyamannya pasien di rumah sakit.
Komisi III bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu yang melakukan cross cek ke RSUD setempat, mengaku kecewa dengan pengelola dan dinas terkait. Sebagian dinding rumah sakit retak, sejumlah fasilitas MCK di diruang rawat kelas III (ruang teratai) tidak berfungsi dengan baik.
“Pasien yang dirawat di rumah sakit ini juga butuh kenyamanan. Kalau WC-nya saja gak berfungsi, bagaimana mereka bisa merasa nyaman selama dirawat di rumah sakit ini, ” tandas Rahwoyo, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu disela-sela menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke RSU Pringsewu, Senin (12/11/2018).
Rahwoyo berjanji akan segera memanggil pihak rumah sakit dan juga dinas kesehatan setempat. “Akan kita panggil direktur RSU Pringsewu dan Dinas Kesehatan, supaya kita tahu siapa yang paling bertanggungjawab atas kondisi yang ada, ” katanya.
Hal itu diamini Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu, Suryo Cahyo yang juga ikut turun Sidak melihat-lihat sejumlah fasilitas dan proses pelayanan di Rumah Sakit Pringsewu. “Jangan sampai, mereka (warga,RED) yang berobat kesini, bukannya sembuh malah tambah sakit. Apalagi rumah sakit ini tengah mengupayakan proses akreditasi. Tentunya banyak persyaratan yang harus dipenuhi,” ucapnya.
Menurutnya, Komisi IV akan segera melayangkan surat kepada OPD terkait dan manajemen rumah sakit. “Akan segera kita agendakan untuk menggelar hearing dengan mereka, ” katanya.
Selain wakil rakyat dari Komisi III dan Komisi IV yang turun, perwakilan dari unsur kejaksaan negeri (Kejari) Pringsewu juga ikut dalam proses Sidak tersebut.
Direktur RSU Pringsewu Dr Azis mengatakan, sudah berusaha memperbaiki enternit pada ruangan dan selasar yang bocor.“Plafon yang kemaren sempat bocor, sudah kita perbaiki, ” imbuhnya.
Buruknya fasilitas dan juga kondisi bangunan di RSU Pringsewu tersebut tidak lepas dari buruknya proses perencanaan dan lemahnya pengawasan, saat pihak rekanan melakukan pekerjaan
Penulis : L.Roysamuel.V.S
Editor : Yana
Editor : Yana
