gentamerah.com // Metro – Anggota DPRD Kota Metro yang juga sekretaris Fraksi Demokrat Amrulloh SH.M.H, angkat bicara soal masalah pembentukan AKD. Bukan hanya pembentukan AKD di DPRD Kota Metro diseluruh Indonesia juga memang settingan.
“Ya benar memang settingan, dalam tata tertib atau aturan – aturan lainya alat kelengkapan dewan memang di susun, karena semua anggota DPRD selain dari pimpinan dprd wajib masuk ke komisi, tapi kalau diluar komisi tidak wajib, jadi kalo ada komentar bernada setingan ini salah coba diperbaharui pemikiran tersebut agar tidak didasari pada hal yang negatif thinking,” ujar mantan ketua satuan pelajar dan mahasiswa Pemuda Pancasila kota metro ini.
Menurut Amrulloh, setingan yang dimaksud adalah sebuah pembentukan alat yang harus disusun ulang. “Anggota DPRD sudah ada 25 orang, jadi tinggal disusun. Penyusunan itu dalam bahasa inggris berartikan setting, jadi benar di setting, karna tidak mungkin tiba- tiba bisa tersusun sendiri,” kata dia.
Mantan ketua partisipasi pembangunan daerah HMI cabang Metro itu menerangkan, bahwa dalam penyusunan AKD tolak ukurnya bukanlah dari hasil jumlah suara, atau jumlah kursi yang ada di DPRD. “Kalau yang berpendapat berdasarkan jumlah kursi, maka salah besar, karena tidak ada di dalam Tatib maupun peraturan perundang- undangan lainnya. Artinya, ketika ada yang mengartikan dasarnya adalah perolehan suara itu merupakan pemikiran awam tanpa dasar pemahaman yang memadai dan sudut pandang kepentingan kelompok tersebut saja,” kata dia.
Penyusunan AKD, kata Amrulloh, adalah orang banyak, maka dibutuhkan komunikasi politik, dari komunikasi tersebut membuahkan susunan alat kelengkapan dewan. Ketika memang komunikasi politik berdasarkan pengalaman, Demokrat tidak salah, jika lebih piawai dalam berkomunikasi, sehingga dipercaya menjadi unsur pimpinan komisi, karena dua anggota DPRD fraksi Demokrat sudah dua periode menjadi anggota DPRD.
“Saudara Fahmi anwar sudah 2 periode atau 10 tahun punya pengalaman baik sebagai ketua fraksi, ketua komisi bahkan menjadi pimpinan DPRD Kota Metro, begitupun saudara Basuki Rahmat, asam garam dalam berpolitik telah teruji selama dua periode menjadi anggota legislatif.kalau dikaitkan dengan suara Nasdem yang lebih banyak itu tidak berpengaruh dalam penyusunan Alat Kelengkapan Dewan ini.”ujar pria yang pernah menjadi ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia kota Metro .
Amrulloh menyebutkan, fraksi – fraksi yang ada di DPRD merekomendasikan anggotanya sesuai dengan kemampuan anggotanya masing – masing untuk duduk di setiap komisi.
“Mudah – mudahan ini merupakan susunan yang terbaik,” kata dia.