Penduduknya Hilang 80 Ribu Jiwa, DAU Kabupaten Mesuji Terancam Turun

 

Penduduknya Hilang 80 Ribu Jiwa, DAU Kabupaten Mesuji Terancam Turun

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Berkurangnya jumlah penduduk
Mesuji lebih 80 ribu jiwa, dari jumlah tahun 2019 sejumlah 315 ribu, dan pada
tahun 2022 menjadi 213 ribu jiwa, bakal mengancam besaran Dana Alokasi Umum
(DAU) Daerah berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram itu.

Berkurangnya data penduduk itu sesuai dengan pendataan
penduduk Mesuji dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
Kabupaten Mesuji.

Hal ini di ungkapkan sekertaris Badan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mesuji, Hendri Dunan, bahwa potensi
pengurangan dana pusat tersebut dimungkinkan terjadi pada perolehan  DAU dari pusat. Sebab, salah satu indikator
pengusulan Dana DAU ke pusat sesuai dengan Undang-Undang Tahun 2022 adalah
jumlah penduduk dan luas wilayah.

Menurutnya, hal yang sama juga akan terjadi pada anggaran
Dana Desa yang bersumber dari dana Pusat, karena sesuai dengan peraturan
Kementrian Desa yang menyebutkan salah satu indikator penghitungan pagu
indikatif Dana Desa adalah Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah.

“Bisa saja terjadi, karena indikator pengusulan dana
pusat salah satu indikatornya adalah luas wilayah dana jumlah
penduduk,,”terang Hendri Dunan.

Untuk diketahui, penduduk Kabupaten Mesuji mengalami
penurunan Signifikan di lima tahun terakhir, terkait masalah tersebut, Kepala
Dinas Catatan Sipil Kabupaten Mesuji Mursalin, menjelaskan pengurangan jumlah
penduduk Kabupaten Mesuji karena beberapa faktor misalnya  banyaknya jumlah memiliki data ganda, dan
pendataan anomali (menyimpang).

“Dan data yang ada saat ini kita merujuk pada pemilik
Kartu Tanda Penduduk Elektronik(e-KTP), Penduduk mesuji berdasarkan Data
Konsolidasi Bersih tahun 2021 semester Dua 231. 656 jiwa,”kilah Mursalin.

Editor : Nara

#DAU

#MESUJI

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group