15 Ton BBM Oplosan Diamankan Polres Lamteng, Pelakunya Digelandang ke Bui

15 Ton BBM Oplosan Diamankan Polres Lamteng, Pelakunya Digelandang ke Bui

gentamerah.comLampung Tengah – Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 15 tons bahan bakar minyak (BBM) oplosan, diamankan aparat Kepolisian Resort (Polres) Lampung Tengah (Lamteng), di Kampung Sendangagung Kecamatan Bandarmataram, Lamteng, pada Sabtu (17/3/2018).
Kapolres Lamteng, AKBP Slamet Wahyudi, yang dihubungi Minggu (18/3/2018) kemarin menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat terkait aktifitas pengoplosan minyak mentah, sekitar pukul 14.00 wib, kemarin Sabtu (17/3/2018).
“Saya bersama 21 anggota lainnya, langsung lokasi dan menggerebek tempat itu, dan berhasil mengamankan puluhan tons BBM oplosan,” kata dia.
Kapolres mengungkapkan, polisi menyeret tersangka atas nama Rudi, dari rumah pelaku yang dijadikan gudang dan tempat mengoplos minyak. “Kami juga menemukan alat hisab shabu jenis bong, dan beberapa kotak peluru senjata api,” katanya.
Menurutnya, para pelaku merubah minyak mentah menjadi BBM siap pakai, dengan cara dimasak terlebih dulu dan dicampurkan zat pewarna, sehingga BBM oplosan tersebut berubah menyerupai BBM asli, seperti Solar, Pertamax, Pertamax plus, Pertalite dan Premium.
Dari lokasi pengeplosan polisi juga mengamankan tiga unit mobil grand vitara, 1 unit truck dan 1 unit mobil pribadi serta beberapa unit kendaraan roda dua. Diduga kendaraan tersebut digunakan untuk mengedarkan atau mnejual BBM hasil oplosan kepada konsumen. 
“Diduga kendaraan roda empat yang kita amankan, semuanya bodong (tidak ada surat-surat kendaraan),” ujarnya.
Kepada polisi Rudi bersama kawan-kawanya mengaku dalam sehari dapat meracik minyak mentah menjadi BBM siap pakai sebanyak 300-400 kilo liter. Aktifitas ilegal tersebut, telah digelutinya sejak beberapa tahun silam.
“Bisnis yang kami lakoni ini, sudah sejak beberapa tahun lalu, dalam sehari rata-rata kami dapat meracik minyak mentah jadi BBM sebanyak 100 jeriken, dalam satu jeriken isinya 35 liter, dari hasil penjualan itu kami dapat keuntungan sebesar Rp1.200/liter,” kata Rudi.
Penulis : Gunawan
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18