gentamerah.com|Lampung Tengah – Ratusan kendaraan roda empat terjebak diruas keluar jalan tol Lampung Tengah, karena pintu keluar jalan tersebut ditutup. Akibatnya ratusan kendaraan itu menumpuk tidak bisa keluar tol. Padahal sebelumnya pemerintah daerah setempat menjanjikan jalan tol dapat digunakan sebagai peralihan kemacetan.
Zen Sunarto, salah seorang pengemudi yang hendak menuju ke Kotabumi, mengaku sengaja masuk jalur tol yang ada di pintu exit tol Seputihjaya, untuk menghindari kemacetan di Yukumjaya-Terbanggibesar. Namun apes, saat hendak keluar dari jalur tol di Terbanggibesar, ternyata pintu tol tertutup rapat.
Baca Juga :
PT Haka-Pemda Lamteng Sepakat Lalin Bandarjaya Dialihkan ke Tol
Urai Kemacetan Jalinsum Lamteng, Lalulintas Dialihkan ke Tol
“Di Terbanggibesar ditutup total, tapi pintu tol di Seputihjaya dibuka, sehingga mobil yang masuk jalur tol akhirnya terjebak. Para sopir harus berputar-putar berbalik arah ke Seputihjaya dan Karangendah,” tulis Zen Sunarto, melalui percakapan WhatsApp (WA), Sabtu (14/7/2018).
Zen menambahkan, penumpukan kendaraan yang diduga telah terjadi sejak pagi itu, hingga pukul 10.50 Wib. telah mengular sepanjang beberapa kilo meter (Km). Sepertinya telah terjadi ketidak sefahaman antara pihak tol dengan Pemkab Lamteng dan Polres setempat, sehingga informasi yang disampaikan tidak akurat.
Karena Kasatlantas Polres Lamteng, yang dikonfirmasi awak mengatakan, pihak tol butuh waktu sekitar 20-30 menit, untuk memindahkan alat berat dijalur tol.
“Saya berani masuk tol, karena ada pemberitaan teman-teman media, kebetulan di Seputihjaya dibuka, tapi begitu sampai di Terbanggibesar, pintu tol ditutup, dan disana tidak ada rambu-rambu lalu lintas yang terpasang,” imbuh Zen.
Zen Sunarto, yang masih berada disekitar pintu tol Terbanggibesar, hingga pukul 11.45 Wib. menyaksikan para sopir truk yang terjebak disana, dalam kondisi stres dan kebingungan.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
