gentamerah.com |Lampung Selatan- Sebelum hari raya Idul Fitri 2018, jalan tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Bakauheni sepanjang 141 kilometer sudah dapat difungsikan. Terkait sengketa lahan JTTS, Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Polda Lampung berupaya atasi dengan damai.
Hal itu diungkapkan Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno saat melakukan peninjauan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, di Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (12/4/2018).
Peninjauan itu dalam rangka mempercepat pembangunan JTTS agar bisa dilalui masyarakat saat mudik lebaran. “Sebelumnya Pak Presiden Joko Widodo telah meresmikan Ruas tol sembilan kilometer seksi 1 dari Pelabuhan-IC (inter change) Bakauheni dan lima kilometer seksi 5 dari IC Lematang-IC Kota Baru. Tol ini merupakan bagian dari 140,9 KM Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar,” ujarnya.
Didik Suprayitno mengimbau, agar management mempercepat penyelesaian JTTS. “Kesulitan apapun yang dihadapi dilapangan, agar segera dilaporkan ke Pemprod, agar bisa dicarikan solusinya,” kata dia.
Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, akan melakukan evaluasi rutin selama dua bulan, agar JTTS dapat segera dilalui.
Sementara itu, perwakilan PT Hutama Karya (Persero), Slamet Sudrajat, sekaligus Pimpro Tol Paket 1 dan 2 mengatakan, bahwa KM 0 sampai KM 80 JTTS Ruas Bakauheni-Kotabaru diupayakan rampung saat mudik lebaran. Sejak mulai beroperasi 22 Januari 2018 lalu GT. Bakauheni Selatan sampai bulan Maret 2018 sebanyak 259.233 kendaraan telah melewati JTTS.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
