gentamerah.com // Lampung Utara – Desak aparat penegak hukum dan internal pengawasan, terkait wajib setor fee DAK Pendidikan, DPC Pospera pastikan akan turun kejalan melakukan aksi damai. Pospera juga meminta pengusutan Bimtek Kades keluar provinsi.
hari dan tanggal untuk lakukan orasi aksi damai pada disdikbud dan APDESI lampura,
Hal itu disampaikan koordinator lapangan Pospera Lampura, Yokie Agung Malian yang mewakili ketua dpc pospera lampura.Kita akan mengadakan aksi terkait fee di diknas sama jalan bimtek
“Tadi nya mau rabu kita akan mengadakan aksi tersebut namun surat baru masuk jadi kalo keterangan dari polres setempat harus 3×24 jam kalo mau lakukan orasi tersebut jadi diundur menjadi hari jum’at untuk lakukan orasi damai tersebut makanya kita malam ini menggelar rapat internal,” kata Yokie, Selasa Malam (28/01/2020).
Yokie meminta kepada Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) tidak main-main terhadap masalah fee proyek, baik yang sudah buming di media massa maupun media social. “Jangan tutup mata, kita juga minta masalah bimtek kepala desa dan perangkat desa se -Lampung Utara yang kemarin berangkat ke Bali, Yogyakarta serta Bandarlampung, dapat diusut tuntas, supaya tidak menjadi opini publik Lampura,” ungkapnya.
Menurutnya, massa aksi yang turun ke jalan sekitar 70-an orang, dengan titik kumpul di Taman sahabat (TS), kemudian ke dinas pendidikan, kantor Abdesi, Kejaksaan dan Inspektorat.
“Di inspekstorat juga nanti kita akan berdialog kepada dinas tersebut sampai sejauh mana persoalan-persoalan yang sudah ditangani oleh pihak inspektorat gak ada yang muncul alias mandeg,”ujarnya.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno
