Lampung Utara- Seluruh
elemen masyarakat harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan
yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah akan bertindak tegas terhadap
organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang Anti-Pancasila, Anti-UUD 1945,
Anti-NKRI, Anti-Bhinneka Tunggal Ika.
Bupati Lampung Utara, dr. H. Sri Widodo, M.Kes.,SP.Pd.,FINASIM, saat membacakan
sambutan Presiden Republik Indonesia (RI), pada Upacara Peringatan Hari Lahir
Pancasila ke 72, dihalaman Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara, Kamis (01/06/2017).
lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai
dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1
Juni 1945 yang dipidatokan oleh Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni
1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus1945 adalah jiwa besar para
Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok
Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan
kita,” katanya.
tersebut diungkapkan, berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan
dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia dan itulah Kebhinekaan Tunggal
Ika. Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan,
Kebhinekaan di Negara Indonesia ini sedang diuji. Karena saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung
ideologi selain Pancasila.
mencemaskan takkala diperparah oelh penyalahgunaan media sosial yang banyak
menyebarkan kabar bohong,” kata dia.
1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia bisa terhindar dari
radikalisme, dapat saling hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan
Negara Indonesia. Dan dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan
masyarakat internasional untuk pembangunan dunia yang damai, adil dan makmur
ditengah kemajemukan.
Editor : Seno