Gelar TMMD Ke-99 Lampung Utara Bangun Desa Kubuhitu

Gelar TMMD Ke-99 Lampung Utara Bangun Desa Kubuhitu

gentamerah.com Lampung Utara- Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99 tahun 2017 di Kabupaten Lampung Utara di pusatkan di Desa Kubuhitu, Kecamatan Sungkai Barat, Selasa (04/07). Pembukaan TMMD yang dihadiri para pejabat pemerintah dan TNI tersebut dilakukan di lapangan Ponpes Istiqlal.
TMMD yang bertema semangat kemanunggalan TNI Rakyat, kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara, Rahmat Hartono, Kasrem Provinsi Lampung, Dandim 0412, Kapolres Lampung Utara Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda. Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo, yang membuka acara tersebut menyematkan pita dan penyerahan alat kerja sebagai tanda dibukanya TMMD Tahun 2017.
‎Menurut Sri Widodo TMMD ke-99 tersebut dilaksanakan jajaran Dandim 0412/Lampura. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kemanunggalan TNI dan masyarakat.  Dilaksanakan secara terpadu dengan pemerintah daerah guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten kita cintai ini,”katanya.
Harapannya, dengan adanya kegiatan tersebut,  dapat meningkatkan semangat kegotong-royongan dan kebersamaan ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Khususnya, di Kabupaten yang terkenal dengan lada hitamnya itu.
Widodo  mengatakan beberapa tahun terakhir desa dijadikan sebagai basis pembangunan nasional. Oleh karenannya, kemajuan dan perkembangan di wilayah perdesaan merupakan hal utama. Dalam mewujudkan kemandirian desa, sehingga dapat bersaing dengan lainnya.
“Maka dari itu kemajuan dan perkembangan desa harus kita dorong secara bersama-sama, demi kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Kepada awak media, Dandim 0412/Lampura Letkol Inf R. D. Bahtiar mengatakan lokasi kegiatan TMMD  dilaksanakan sesuai dengan penganjuan masyarakat. Dengan sasaran fisik dan non fisik, mulai dari jalan penghubung antar desa dengan panjang 4,5 km, empat gorong-gorong, pembangunan masjid. Sampai dengan penyuluhan terhadap masyarakat, yakni wawasan kebangsaan, masalah kesehatan, dan lainnya.
“Intinya kegiatan ini untuk menumbuhkan kembangkan kemanunggalan anatara TNI dan masyarakat disini,”terangnya.
Penulis : Andrian Volta

 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan