gentamerah.com Mesuji – Setelah sebelumnya, akun pribadi media sosial (medsos) facebook milik Elviana Khamami, istri Bupati Mesuji Provinsi Lampung, diretas pelaku penipuan untuk meminta transfer sejumlah uang dari teman-teman Ketua Muslimat NU Mesuji tersebut, kemudian akun facebook pribadi milik seorang perwira kepolisian yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Raya, AKP Kurmen Rubiyanto juga diretas untuk penipuan.
Kurmen Rubiyanto, yang saat ini menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Lampung Selatan tersebut, dirugikan dengan ulah pelaku yang meretas FB miliknya dengan berbagai modus, ada yang meminta ditransfer sejumlah uang dan ada juga yang meminta ditransfer pulsa.
Kini, giliran akun jejaring sosial media (Sosmed) Facebook milik istri Kepala Desa Mukti Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kintoko Edi Saputro yang dimanfaatkan oleh pelaku untuk meminta ditransfer pulsa kepada beberapa orang teman dan tetangganya. Tak sampai disitu, Kades Kintoko juga tidak luput dari sasaran aksi pelaku penipuan melalui telepon seluler.
Kintoko mengatakan, bahwa dirinya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Mesuji, Slamet Sulaiman. Dalam percakapannya, orang yang mengaku Sulaiman itu menjanjikan kepada Kades bahwa di desanya tahun ini akan mendapat bantuan berupa pembangunan dan Fasilitas olahraga yang bersumber dari pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung.
“Nah untuk mendapatkan bantuan itu, saya diminta untuk mengirim uang, sebesar Rp 3 Juta, untuk biaya pengiriman bantuan fasilitas olahraga, seperti tenis meja, bola voli, bahkan hingga mesin babat rumput dan lain lain, sampai dipembangunan gedung olahraga (GOR),” ujar Kintoko.
Masih dikatakan Kintoko, jika dirinya disarankan oleh oknum yang mengaku sebagai Sulaiman itu untuk menghubungi nomor 082187357034.
Berdasarkan keterangan oknum yang mengaku-ngaku sebagai Sekretaris Dispora Kabupaten Mesuji itu, bahwa nomor telepon tersebut merupakan nomor handpone Kasubag Perencanaan dan Keuangan di Dispora Provinsi Lampung yang bernama Wita Herawati.
“Tak lama dari orang yang ngaku sebagai pak Sulaiman tadi, yang katanya dari Dispora Provinsi itu, menelpone saya dan meminta uang tersebut segera ditransfer, dengan alasan untuk biaya angkut (transportasi) bantuan alat-alat olahraga yang akan segera di kirim kesini,” katanya.
Beruntung, uang yang diminta tersebut belum ditransfer oleh Kintoko. Sebab, sudah merasa curiga dengan adanya kabar terkait bantuan sarana olahraga untuk desanya.
Mengingat desanya tak pernah mengajukan profosal bantuan fasilitas olahraga baik ke Dispora Kabupaten maupun Provinsi.
Disamping itu, kebetulan Kintoko juga cukup akrab dengan Sulaiman Sekretaris Dispora Mesuji dan menyimpan nomor telepon yang biasa ia pakai. “Duitnya belum saya kirim karena saya curiga. Saya langsung telepon Sekretaris dinas PMD pak Arif, apakah benar ada program itu dan pak arif bilang gak ada, beliau juga langsung menanyakan hal itu kepada Sulaiman. Katanya dia juga tidak pernah menghubungi atau menyarankan saya untuk menelepon seseorang seperti apa yang saya alami,”tandasnya.
Penulis : Nara
Editor : Seno
Editor : Seno
