gentamerah.com | Lampung Utara- Sudah saatnya sekarang santri
tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi ikut berperan sesuai keahlian dibidangnya
masing-masing.
tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi ikut berperan sesuai keahlian dibidangnya
masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Lampung Utara,
H. Agung Ilmu Mangkunegara, pada peringatan Hari Santri Nasional ke-3 Tahun
2017 di Stadion Sukung Kotabumi, Senin (23/10/2017).
H. Agung Ilmu Mangkunegara, pada peringatan Hari Santri Nasional ke-3 Tahun
2017 di Stadion Sukung Kotabumi, Senin (23/10/2017).
Agung yang bertindak sebagai pembina upacara,
mengungkapkan Generasi hari ini, termasuk para santri menjadi penentu kemajuan
bangsa esok hari. Sebab ditangan generasi muda dan semua warga bangsa, kemajuan
negara dan kehidupan umat ditentukan.
Harapannya, dengan adanya peringatan hari santri
tersebut dapat mewujudkan hubungan yang
semakin sinergi antara pemerintah dan santri, untuk mendorong komunitas santri
keporos peradaban Indonesia. Menurutnya, santri tidak hanya sebagai penonton
ataupun obyek dalam dialektika sosial, budaya, ekonomi, dan politik, tetapi
harus menjadi subyek yang menyatu dengan derap langkah pemerintah dalam
mewujudkan cita-cita kemerdekaan, menuju Indonesia yang adil, makmur, dan
sejahtera.
“Sekarang sudah bukan zamannya lagi
mengangkat senjata melawan penjajah, tapi bagaimana peran kita dalam mendukung
pelaksanaan pembangunan di negeri ini. Sudah saatnya sekarang Santri tidak
hanya menjadi objek pembangunan tapi ikut berperan sesuai keahlian di bidangnya
masing-masing,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan hal positif yang dapat
dikembangkan oleh para santri dalam ikut mengawal perubahan peradaban bangsa, agar
dapat lebih baik lagi.
mengungkapkan Generasi hari ini, termasuk para santri menjadi penentu kemajuan
bangsa esok hari. Sebab ditangan generasi muda dan semua warga bangsa, kemajuan
negara dan kehidupan umat ditentukan.
Harapannya, dengan adanya peringatan hari santri
tersebut dapat mewujudkan hubungan yang
semakin sinergi antara pemerintah dan santri, untuk mendorong komunitas santri
keporos peradaban Indonesia. Menurutnya, santri tidak hanya sebagai penonton
ataupun obyek dalam dialektika sosial, budaya, ekonomi, dan politik, tetapi
harus menjadi subyek yang menyatu dengan derap langkah pemerintah dalam
mewujudkan cita-cita kemerdekaan, menuju Indonesia yang adil, makmur, dan
sejahtera.
“Sekarang sudah bukan zamannya lagi
mengangkat senjata melawan penjajah, tapi bagaimana peran kita dalam mendukung
pelaksanaan pembangunan di negeri ini. Sudah saatnya sekarang Santri tidak
hanya menjadi objek pembangunan tapi ikut berperan sesuai keahlian di bidangnya
masing-masing,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan hal positif yang dapat
dikembangkan oleh para santri dalam ikut mengawal perubahan peradaban bangsa, agar
dapat lebih baik lagi.
“Jadi kenapa itu penting dilakukan, karena
untuk mewujudkan peradaban negeri menuju kesejahteraan dan kemakmuran adalah
tugas kita bersama,” kata dia.
Seusai memberikan amanat, Bupati Lampung Utara
memberikan hadiah bagi para Pemenang lomba Qasidah, Hadroh yang diselenggarakan
beberapa waktu yang lalu. Dilanjutkan dengan pelepasan Pawai dan Bupati Lampung
Utara juga ikut serta berjalan kaki mengenakan sarung bersama para Kiyai dan
para santri.
untuk mewujudkan peradaban negeri menuju kesejahteraan dan kemakmuran adalah
tugas kita bersama,” kata dia.
Seusai memberikan amanat, Bupati Lampung Utara
memberikan hadiah bagi para Pemenang lomba Qasidah, Hadroh yang diselenggarakan
beberapa waktu yang lalu. Dilanjutkan dengan pelepasan Pawai dan Bupati Lampung
Utara juga ikut serta berjalan kaki mengenakan sarung bersama para Kiyai dan
para santri.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
