 |
| Lurah Bandarjaya Timur, Taruna Jaya bersama bidan desa dan aparaturnya, menyerahkan kartu BPJS Kesehatan Reza Pratama, kartu KK dan KTP atas nama Sartini, juga dengan sejumlah uang hasil donasi dari masyarakat dan aparatur kelurahan setempat. Foto: Gunawan/gentamerah.com |
gentamerah.com| Lampung Tengah – Akhirnya Reza Pratama (3,5) balita penderita gizi buruk (Gizbur), mendapatkan santunan dari beberapa donatur, sehingga pengobatannya dapat terus dilakukan. Kendati sebelumnya mengajukan pengobatan dengan fasiltas BPJS tetapi tidak dapat dipergunakan dengan alasan masih ada tunggakan.
Balita yang telah yatim piatu dan hanya dirawat neneknya, Warga RT 004/ RW 002, Lingkungan III Kelurahan Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggibesar Kabupaten Lampung Tengah, akan menjalni pengobatan secara rawat inap menggunakan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah.
Bantuan donatur yang diterima Reza, Kamis (10/5/2018), disampaikan oleh Kepala Kelurahan Bandarjaya Timur, Taruna Jaya. Sesaat setelah menyerahkan bantuan, Taruna menjelaskan, aparatur kelurahan dan beberapa donatur lainya telah memberikan bantuan, untuk melunasi tunggakan iuran BPJS sebesar Rp2 juta.
“Saat ini Reza tinggal berobat ke RSUD Demang SR, dengan memakai BPJS. Kita datang kerumahnya bersama bidan desa, ditemani Kepala Lingkungan III, untuk mengurus pembuatan KTP dan KK dan melunasi tunggakan iuran BPJS-nya. Kemudian kita juga menyerahkan bantuan dari donatur lainnya,” kata Taruna.
Lurah Taruna Jaya berpesan kepada seluruh aparatur kelurahan dan bidan desa, untuk segera menangani jika ada warga yang memerlukan bantuan, terutama mengenai kesehatan.
”Saya sudah mewanti-wanti kepada aparatur kelurahan dan bidan desa untuk segera ditangani kalau ada warga yang sakit dan tidak mampu untuk berobat. Jangan sampai ada berita yang tidak baik tentang Bandarjaya Timur, yang menilai bahwa aparatur kelurahan tidak ada kepedulian kepada warganya,” tegasnya.
Kepala Lingkungan III Keluarahan Bandarjaya Timur, A. Sartani menjelaskan, Reza merupakan anak yatim piatu yang diasuh oleh neneknya Sartini (58) dengan status janda. Nenek Sartini memiliki seorang anak laki-laki bernama Robi, namun saat ini tinggal bersama istrinya di Jakarta.
“Selama ini, masyarakat lingkungan sangat baik terhadap Reza. Kalau untuk makan sehari-hari mereka tetap ada, mungkin bantuan dari anaknya dan warga sekitar. Kita juga sudah banyak berupaya membawa Reza berobat ke Puskesmas, bahkan sudah diarahkan untuk berobat ke RSUD Demang, tapi belum sampai sembuh keluarganya sudah minta pulang,” terangnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno
