gentamerah.com|Lampung Tengah – Tidak sanggup lagi berteriak kencang, hanya bisa pasrah, begitu kondisi pelaku kotak amal di Masjid Al-‘Amal Dusun 10 Trisnoagung Kampung Margorejo Kecamatan Padangratu, Lampung Tengah. Massa yang menangkapnya bukan lagi menhajar habis-habisan para pelaku, massa yang kesal hendak membakar hidup-hidup keduanya, sekitar pukul 15.30 WIB., Jum’at (29/6/2018).
Kedua pelaku yang nyaris tewas dihakimi warga tersebut, Aryo alias Leo bin Hendra (17) dan Irfan bin Sanusi (25), keduanya adalah warga Kampung Gununghaji Kecamatan Pubian, Lampung Tengah.
Beruntung, kedua pemuda pengangguran yang sudah babak belur dihajar warga, berhasil diselamatkan aparat Polsek Padangratu, dan segera dilarikan ke RSUD Demang Sepulau Raya, Gunungsugih.
Tidak hanya sampai disana, ratusan massa yang sudah tak terbendung emosinya, juga melampiaskan amarah dengan membakar sepeda motor yang digunakan oleh kedua pelaku.
Kapolres Lamteng, AKBP Slamet Wahyudi, didampibgi Kapolsek Padangratu, Kompol Indra Herlianto menuturkan, kedua pelaku singgah di Masjid Al-‘Amal, dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X125. Salah satu pelaku masuk kedalam masjid dan mengambil dua kotak amal, lalu membukanya dengan paksa untuk mengambil isinya berupa uang.
Naas, aksi keduanya dipergoki warga, dan langsung meneriaki maling, sontak pelaku berusaha kabur kearah areal persawahan dan menyebrang sungai, warga yang sudah berkumpul langsung mengejar dan berhasil menangkapnya.
Bersama kedua pelaku yang telah babak belur, aparat juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti, berupa 2 buah kotak amal, 1 unit kerangka sepeda motor yang dibakar masa, 2 bilah pisau jenis laduk, 1 buah topi pet, 1 buah kunci leter T, dan uang tunai Rp2.873.200.
“Saat ini, kedua pelaku bersama seluruh barang bukti telah kita amankan, untuk kepentingan proses pemeriksaan selanjutnya,” terang Kapolsek.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno
