 |
| Ketua FML, Bustami |
gentamerah.com|Lampung Tengah – Terkait pembangunan Pasar Modern Bandarjaya Plaza (BJP) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), yang hingga saat progresnya tidak berjalan, LSM Forum Masyarakat Lampung (FML) minta pemerintah daerah bertindak tegas.
“Seharusnya pemerintah daerah sangat tanggap, dengan kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat pedagang,” kata Ketua FML, Bustami HR, S.Sos., MM., Rabu (18/7/2018).
Menurutnya, kalau Pemkab Lamteng bertele-tele dalam menyikapi pembangunan pasar itu, maka PT. Pandu Jaya Buana (PJB) sebagai pihak pengelola dan pengembang pasar BJP, juga akan bersikap santai.
Bustami mengatakan, pedagang dan masyarakat umum, sudah semakin gerah dengan kondisi pasar, yang semakin hari kian tidak menentu. Pedagang kaki lima (PKL) masih memenuhi lorong tengah pasar, kebersihan tidak maksimal dan ditambah lagi persoalan lain.
“Seharusnya pemerintah daerah segera memanggil pengelola, kalau memang tidak dapat diharapkan, ya sudah putus saja kontraknya,” tegas Bustami.
Masih kata Bustami, masyarakat masih menunggu keberanian Pemkab Lamteng, apakah akan tetap mempertahankan PT. PJB sebagai pengelola pasar BJP atau memutus kontrak kerjasamanya.
“Tinggal diputus saja kontrak kerjasamanya, lalu carikan perusahaan pengganti, yang lebih kompeten dan profesional, atau kelola sendiri oleh pemerintah daerah, dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” saran Bustami.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
