gentamerah.com|Lampung Tengah – Guna mendukung pembangunan di Lampung Tengah (Lamteng), para tenaga medis yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dapat semakin mandiri dan profesional.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, dihadapan seluruh pengurus dan anggota PPNI Lamteng, dalam acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PPNI Lamteng 2018, disalah satu hotel Bandarjaya, Selasa (28/8/2018).
“Saya sangat berharap, agar PPNI mampu mandiri, selalu berusaha untuk dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme anggotanya, sehingga dapat berperan aktif dalam mendukung kelancaran dan suksesnya pembangunan di semua aspek kehidupan,” ujarnya.
PPNI sebagai sebuah organisasi, diharapkan juga dapat menilai dan semakin menyempurnakan serta memperbaiaki program kerja. Melalui wadah ini juga, dapat dijadikan tempat membahas berbagai isu penting, terutama perkembangan dunia kesehatan, yang terus mengalami perubahan.
Menurutnya, pada era otonomi daerah sangat dituntu kesiapan semua pihak, salah satunya adalah PPNI, juga ikut bertanggung jawab dalam rangka pembinaan kualitas SDM. Karena kualitas SDM, akan berpengaruh bagi pembangunan daerah, yang terus dilaksanakan.
Ketua PPNI Lamteng, Dedy Afrizal mengatakan, PPNI merupakan wadah pemersatu, pembinaan, pengembang, dan pengawas Keperawatan di Indonesia. Sejak terbentuknya pada 46 tahun lalu, tepatnya 17 Maret 1974, yang telah berbadan hukum melalui Surat Keputusan (SK) Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham).
“Kegiatan Rakerda ini, menjadi moment kebangkitan PPNI di Kabupaten Lampung Tengah, dengan semangat baru, profesional dan perubahan, diharapkan kedepannya semakin membaik, dapat berkontribusi aktif bagi membangun masyarakat yang sehat dan ramah,” jelasnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
