gentamerah.com| Pringsewu- Dengan harapan para penjual Jajanan dapat menjual makanan memenuhi kaedah-kaedah keamanan pangan, Balai Besar POM menyelenggarakan bimbingan teknis pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Kegiatan tersebut mendapat respon positif Pemda Pringsewu. Acara digelar di Aula Hotel Urban,Pringsewu Timur, Kamis (20/9/2018).
Kepala Dinas Pendidikan Pringsewu, Heri Iswahyudi S.pd mengatakan , untuk mendukung penanganan pangan di Indonesia, telah ada beberapa Payung Hukum yang di keluarkan dalam UU Nomor 7 Tahun 1996, tentang Pangan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, serta Paraturan-peraturan lain yang tertuang dalam UU Nomor 7 tahun 1996 adalah tersediannya pangan yang memenuhi parsyaratan keamanan mutu dan Gizi bagi kepentingan Kesehatan Manusia,terciptanya perdagangan Pangan yang Jujur dan Bertanggungjawab,terwujudnya tingkat Kecukupan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau dengan kebutuhan Masyarakat.
“Orang tua pada dasarnya juga mempunyai kewajiban untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya,”ujarnya.
Selain itu, Kepala Balai Besar POM, Dra. Syamsuliani Apt mengatakan,dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keamanan mutu dan Gizi PJAS lingkungan sekolah dan terwujudnya budaya keamanan pangan masyarakat Indonesia, melalui komunitas Sekolah.
“Kegiatan Bimtek PJAS ini merupakan rangkaian kegiatan dalam mewujudkan Konsumsi Pangan Aman melalui kantin sehat, yang sebelumnya telah di laksanakan pada Tahun 2017 dengan intervensi kepada 500 sekolah di Bandarlampung, terdiri dari 270 Sekolah Dasar/ MI, 140 SLTP/MTS dan 90 SLTA/SMK/MA,” tutupnya.
Penulis : L.Roysamuel.V.S
Editor : Yana
Editor : Yana
