gentamerah.com| Lampung Tengah – Sejak awal berdirinya Pramuka, memang dirancang sebagai alat pendidikan, khususnya bagi generasi muda untuk menjadi Perekat NKRI. Oleh karenanya, Pramuka bisa hadir dan diterima oleh masyarakat disemua daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Gerakan Pramuka 2018, yang dirangkai dengan peresmian Bumi Perkemahan Beguwai Jejamo Wawai (Buper BJW), Kamis (37/9/2018).
Loekman percaya, bahwa kegiatan Perkemahan adalah metode paling efektif untuk menyatukan anak-anak muda, karena saat berada di bumi perkemahan, segala perbedaan menjadi kekuatan, anak-anak muda belajar tentang Indonesia dengan segala kebhinekaannya. Pramuka adalah perekat NKRI, melalui kegiatan-kegiatan luar ruangan, yang penuh kreatif dan juga menyenangkan.
Dijelaskan Loekman, Pramuka berasal dari kata Praja Muda Karana yang mempunyai arti “sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya”. Jadi, sebagai anak muda kalian haruslah bisa berkarya dengan cara, mengisi kegiatan dengan hal-hal yang positif dalam kehidupan.
Pada HUT Pramuka tersebut, dilaksanakan dalam upacara apel besar, ditandai dengan penyematan tanda kehormatan Dharma Bhakti dari Katua Kwartir Nasional (Ka. Kwarnas), Adyaksa Daud, diberikan kepada Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, yang penyematannya dilakukan oleh Hi. Kherlani, mewakili Ka. Mabida Lampung, M. Ridho Fichardo.
Jaga dilakukan penyerahan penghargaan melati dan panca warsa, serta penyerahan sertifikat tanah dari Pemkab Lamteng kepada Kwarcab Lamteng, yang diterima oleh Ka. Kwarcab, Hi.Abdulhak.
Ketua Kwarcab Pramuka Lamteng, Abdulhak mengatakan, apel besar ini merupakan agenda tahunan, yang bertepatan dengan peringatan hari Pramuka ke-57, sedangkan tujuan dibangunnya bumi perkemahan pramuka, adalah sebagai pusat tempat latihan adik adik pramuka, dalam mendapatkan ilmu pengetahuan serta memudahkan para anggota pramuka bila akan melakukan perkemahan.
“Salama ini, bila adik-adik kita akan mengadakan kegiatan perkemahan, kita kesulitan untuk mencari dan mendapatkan tempat, atau lomasi perkemahan yang strategis, dengan adanya Buper BJW disini, kita tidak lagi perlu mencari ke tempat lain,” jelasnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
