Tengah – Keberadaan organisasi kepemudaan Karang Taruna ditengah-tengah
masyarakat, diharapkan dapat lebih bermanfaat, dengan mengeluarkan ide-ide
kreatifnya, demi mendukung pembangunan daerah.
tersebut disampaikan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto,
dihadapan seluruh pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung, Kabupaten Lamteng,
Kecamatan dan Kampung, yang semuanya hadir berkumpul di lapangan Merdeka
Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, Minggu (30/9/2018).
seluruh pengurus Karang Taruna itu, dalam kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna
(BBKT) 2018, yang telah berlangsung sejak dua hari lalu, Sabtu-Minggu
(29-30/9/2018). Beberapa kegiatan dalam acara tersebut, bazar produk
kreatifitas, bedah rumah, senam pagi, Gotongroyong, pembagian door prize dan
hiburan gratis.
hari kedua kegiatan BBKT, Minggu (30/9/2018), yang dihadiri Ketua Karang Taruna
Provinsi Lampung, Dendy Ramadhona, Ketua Karang Taruna Lamteng, Hj. Helmiyati
Yunizar, bersama ribuan masyarakat, tumpah ruah di lapangan bersama Bupati
Loekman mengikuti senam “Gotongroyong”, dilanjutkan bedah rumah, bagi
keluarga kurang mampu di Kampung Adijaya.
Loekman mengatakan, budaya kerjasama Gotongroyong adalah warisan asli bangsa
Indonesia,yang harus terus dilestarikan. Karena didalamnya banyak sekali
manfaat, yang berguna dan bermanfaat bagi semua orang, selain juga sebagai sarana
perekat persatuan dan kesatuan.
ketahui, Gotongroyong merupakan ciri khas budaya bangsa kita sejak dulu,
nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, sebagai bagian dari
sistem nilai budaya bangsa, yang perlu dilestarikan, guna memperkuat integritas
sosial masyarakat,” Terangnya.
saat ini tidak mudah untuk melestarikan dan mempertahankan semangat
Gotongroyong, karena masyarakat saat ini cenderung semakin individualis dan
saling berkompetitif, serta lebih menonjolkan persaingan daripada kebersamaan.
harus tetap terus berupaya, untuk melestarikan budaya Gotongroyong, agar
semangat Gotongroyong dan kebersamaan tetap terus membudaya, mengakar dan
melembaga dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Loekman.