Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji – Memasuki musim kemarau yang
berkepanjangan dan fenomena El Nino, sangat rawan menyebabkan terjadinya
bencana Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (Damkartan) Mesuji mengadakan sosialisasi pelatihan dan
simulasi penanganan resiko kebakaran di Puskesma Tanjung Mas Makmur, Kecamatan
Mesuji Timur, selasa (29/08/2023).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Damkartan Mesuji Sakroni
mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sudah dilaksanakan di beberapa pusat
kesehatan masyarakat seperti klinik, rumah sakit, dan perusahaan.
“Sejauh ini kita sudah mengadakan sosialisasi di
beberapa puskesmas seperti di puskesmas Panggung Jaya, Sumber Makmur, Tanjung Mas Makmur, Klinik
Bunda Dara Desa Gunung Tiga, PT Sinar Pematang Mulya, PT Garuda Perkasa dan
besok kita akan adakan sosialisasi di Puskesmas Sungai Sidang”, kata
Sakroni, Selasa(29/08/2023).
Dalam kegiatan ini lanjut Sakroni, pihaknya memberikan pengenalan
materi tentang bagaimana penanganan api kecil, api sedang dan prosedur
penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Selain teori, peserta juga dibekali metode tradisional
pemadaman kebakaran. Diharapkan nantinya jika ada potensi kebakaran, pegawai puskesmas
mampu menangani sebelum petugas Pemadam Kebakaran tiba dilokasi, tentunya tidak
lupa untuk tetap tenang dan jangan panik,”jelasnya.
Sakroni juga menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila
terjadi musibah kebakaran, agar segera menghubungi Pos siaga Damkar Mesuji, di
nomor 0822-8209-2227.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan pihak perusahaan
apa bila terjadi kebakaran di wilayah nya untuk segera membantu memadamkan api
dengan mobil tanki milik perusahaan,”tukasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur Yudian
Murbantaka.SKM., menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, hal itu
sangatlah penting dilakukan. Sebab, selama ini banyak yang belum mengetahui
bagaimana cara mengatasi api bila terjadi musibah kebakaran.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan sosialisasi
ini, karena bisa menambah pengetahuan jajaran kami dalam menangani musibah
kebakaran. Apalagi mengingat jarak antara pos Damkar dengan wilayah kerja kami
ini sangat jauh, jadi bisa melakukan langkah awal bila terjadi kebakaran
sebelum bantuan dari pihak Damkar tiba dilokasi,”Kata Yudian.
Editor : Nara