Pasca Terbongkarnya Penpuan Berkedok Travel Umroh, Pemkot Metro Evaluasi Terkait Perizinan

Pasca Terbongkarnya Penpuan Berkedok Travel Umroh, Pemkot Metro Evaluasi Terkait Perizinan
Wali Kota Metro, Achmad Pairin 

gentamerah.com | Metro – Pasca terbongkarnya agen travel umroh PT. Allfintha Sumber Makmur yang diduga melakukan penipuan terhadap puluhan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan mengevaluasi perizinan travel, khususnya penyedia jasa perjalanan ibadah umroh.
Wali Kota Metro, Achmad Pairin mengatakan, pemkot  akan menindaklanjuti temuan aparat Kepolisian Resor Metro ke dinas terkait. “Iya, nanti itu memang dari dinas masalah perizinan. Memang harus lebih hati-hati,” ujarnya kepada awak media, Selasa (15/1/2018).
Pairin berjanji akan melakukan evaluasi ketat khusus untuk penyedia jasa perjalanan umroh, agar dugaan penipuan dan penggelapan berkedok jasa travel tak terulang.“Khusus untuk izin travel umroh akan kami evaluasi kedepannya,” tuntasnya.
Diketahui, Sat Reskrim Polres Metro berhasil membongkar terduga sindikat penipuan berkedok Travel Umroh di Kota Metro, dan mengamankan seorang tersangka RA (38), pemilik PT. Allfintha Sumber Makmur, Senin 7 Januari 2019 lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro AKP Try Maradona menyebutkan, RA merupakan pemilik travel umrah yang dilaporkan warga atas dugaan penipuan yang dilakukannya. Berdasarkan LP / 423  -B / XII / 2018 Tgl 21 Desember 2018, tentang penipuan dan penggelapan, RA berhasil dibekuk Polisi dari kediamannya di Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat.
“Kita amankan RA (38) yang merupakan pemilik dari PT Allfintha Sumber Makmur. Berdasarkan pengakuan para korban, tersangka menerima uang senilai Rp 25.000.000, perorang untuk keberangkatan umroh ke tanah suci,” kata Kasat Reskrim kepada awak media, Kamis (10/1/2019).
Try Maradona mengungkapkan, hingga kini terdapat 16 warga yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok travel umrah. Namun, dari keterangan pelaku, terdapat 54 warga yang belum diberangkatkan ke tanah suci.
“Untuk sementara korban yang melapor ke Satreskrim Polres Metro sebanyak 16 orang, akan tetapi berdasarkan keterangan RA, untuk korban yang belum diberangkatkan sebanyak 54 orang, sehingga total yang di gelapkan RA sementara sekitar Rp. 1.350 Milyar,” kata dia.
Guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, hingga kini tersangka diamankan di Mapolresta Metro. Kepolisian meminta, bagi para korban lainnya yang belum melapor ke Polisi, segera melaporkannya ke Mapolres Metro.
“Untuk masyarakat Kota Metro, yang merasa menjadi korban PT Allfintha Sumber Makmur agar segera melaporkan ke Polisi,” tandasnya.
Penulis : DQ
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group