gentamerah.com | Metro – Dalam uji kendaraan angkutan mudik lebaran, DPRD Metro meminta Dinas Perhubungan lebih objektif dan sesuai prosedur, dengan alasan menyangkut nyawa penumpang.
Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi PKS yang juga Sekretaris Komisi II Yulianto di ruang kerjanya, Selasa (21/5/2019).
Menurutnya, jangan sampai ada toleransi bagi pengemudi ataupun pengusaha bus jika belum melengkapi pemeriksaan kendaraannya yang sesuai prosedur.
“Jadi kami di dewan ini meminta Dinas Perhubungan untuk objektif dan sesuai prosedur yang berlaku dalam menguji kendaraann angkutan lebaran,”ucapnya di dewan.
Dikatakannya, pengujian juga dilakukan harus oleh ahlinya. “Jangan dianggap main-main, karena itu terkait dengan teknis,”tambahnya.
Misalnya, uji rem. Itu dilakukan tidak sembarangan orang harus ahlinya, begitu juga kondisi kendaraannya. Hal itu jangan sampai setelah dinyatakan lulus uji, ternyata tidak beres.
“Jangan main-main ini menyangkut nyawa penumpang yang jumlahnya tidak sedikit, jika diabaikan,”tuturnya.
Dewan juga meminta agar para penumpang tidak naik kendaraann yang belum lulus uji, yaitu jika belum dipasang stiker. Tercatat sebanyak 51 bus AKDP (angkutan antar kota dalam provinsi) yang akan diuji kendaraannya untuk bisa dinyatakan laik angkutan mudik lebaran.
“Demi kenyaman penumpang dan selamat sampai tujuan makanya perlu dilakukan pengecekan kelengkapannya serta kesiapannya,”ujar Kabid Angkutan Dishub Kota Metro Chandra Laksana pada Senin (20/5/2019) .
Diantaranya, dalam uji kelaikan adalah pemeriksaan rem, kondisi kendaraannya, lampu, wifer, dan ban.
“Semuanya harus ready, jika tidak ready maka tidak akan kami luluskan,”tambahnya.
Dikatakannya, bagi yang telah lulus akan dipasang stiker. Untuk itu diimbau masyarakat jangan naik kendaraan angkutan mudik yang tidak dipasang stiker.
“Jika tidak ada stiker, maka dianggap tidak laik menaiki penumpang mudik, karena tidak lolos uji kendaraannya,”tandas Chandra.
Penulis : Decky
Editor : Seno
