gentamerah.com | Lampung Utara – Untuk memberikan pemahaman kepada instansi terkait dan masyarakat akan potensi bencana, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kotabumi, Lampung utara mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Geofisika di Kalianda Lampung Selatan, selama dua hari, 15 – 16 Juli 2019, di Hotel Grand Elty Krakatoa.
Acara tersebutdibuka Deputi Geofisika BMKG, Dr. Ir. Muhammad Sadly M.eng dan dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Lampung Selatan, Supriyanto, S.sos, MM, Kepala Pelaksana BPBD I Ketut Sukerta, SE, letkol Agus Wahyo , Kasdim 0421.
Deputi Geofisika BMKG, Dr.Ir. Muhammad Sadly M.eng menuturkan, BMKG sedang mengembangkan sistem peringatan dini tsunami yang tidak disebabkan oleh gempa tektonik, dan penambahan kerapatan jaringan pemantau gempa bumi, di provinsi Lampung akan ditambah sebanyak delapan unit sensor gempa bumi.
M.Sadly Berharap, kedepan kegiatan serupa menjadi pemicu bagi pemerintah daerah dan instansi terkait dapat melakukan kegiatan semacam ini secara konsisten mengingat potensi gempabumi dan tsunami di lampung cukup besar.
Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi, Anton Sugiharto, S.Kom menjelaskan, SLG bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada instansi terkait dan masyarakat akan potensi bencana. Kegiatan tersebut merupakan edukasi dari rantai peringatan dini Tsunami dan gempa bumi di wilayah lampung,
“Agar kedepan semua pihak dapat cepat dan tanggap dalam menghadapinya nanti,” pungkasnya