Gentamerah.com || Lampung Utara – Sebanyak 106 Keluarga
penerima manfaat Desa Karangsari Kecamatan Muarasungkai, Lampung Utara menerima
bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2022.
“Alhamdulillah, saat ini, Desa Karangsari sudah menerima
anggaran dana desa tahap pertama sebesar 40 persen dari APBN. Dana untuk BLT
masih kita proses, soalnya ada yang via transfer dan ada yang via tunai karna
yang KPM tambahan buku rekening belum jadi, dan saat ini KPM 59 via transfer
dan sisanya sebanyak 47 via tunai dan itu juga segera kita akan realisasikan
dan ditransper untuk bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada 106
keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp. 900 ribu per-KPM, dari bulan
Januari-maret,” kata Kepala Desa Karangsari, Samsoli Oktapiar, didampingi
Sekdes, Aman, ketua TPK, Muh zakar serta Kaur Keuangan, Titi Galih Arta, Kamis
(23/3/2022).
Selain dari pembagian BLT-DD kepada KPM, ungkap Samsoli
bahwa dana desa tahap pertama itu juga digunakan untuk membangun Infrastruktur.
“Ya, kita juga bangun infrastruktur juga DD 40 persen
ini. Kita bangun drainase sepanjang 100 Meter, disusun II selain dari pada itu
juga ada juga untuk non fisik nya,” ujar Samsoli.
Samsoli juga menghimbau kepada warga setempat, agar terus
merawat pembangunan yang ada itu. “Saya berharap masyarakat yang ada di
desa karang sari, agar selalu menjaga dan merawat setiap pembangunan
infrastruktur yang telah di bangun melalui Anggaran dana desa yang selama ini
terbangun,” tuturnya.
Sementara, salah satu warga setempat mengucapkan terimakasih
kepada pemerintah desa setempat yang telah membagikannya BLT-DD.
“Saya selaku warga desa Karang Sari, ucapkan terima
kasih banyak kepada bapak kades yang telah menyalurkan bantuan dari BLT-DD terhadap
diri saya ataupun lainnya, karena bantuan ini sangat membantu bagi menurut
saya, dikarnakan sedikit banyak meringankan beban saya disaat masa pendemi
covid-19 yang melanda beberapa tahun saat ini,” ujar salah satu warga yang
mendapatkan bantuan BLT-DD yang enggan disebutkan identitas dirinya.
Laporan : (Gian
Paqih)
Editor : Kancha Raja
