SEMARANG – Seragam polisi jadi tameng, cinta palsu jadi senjata. Bripda Bagus Yoga Ardian (BYA), anggota Polda Jateng, resmi ditahan Bidpropam setelah aksinya menipu banyak perempuan demi menutup utang pinjol terbongkar ke publik.
Bertugas di Direktorat Samapta sebagai pawang anjing pelacak K-9, Bripda Bagus justru lebih lihai melacak kelemahan hati para korban. Berkedok cinta dan janji manis, uang pun mengalir ke rekeningnya.
“Iya, Bripda BYA sudah ditahan atau patsus oleh Propam Polda,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Sabtu (21/6/2025).
Skandal ini meledak usai sebuah akun X mempublikasikan curhatan korban lengkap dengan foto dan kronologi. Dalam sehari, unggahan itu disaksikan lebih dari 1,5 juta kali. Dari situ, penyelidikan Propam pun dipercepat.
Tak hanya Propam, penyidik Ditreskrimum Polda Jateng ikut memeriksa Bripda Bagus. Hasilnya: langsung ditahan.
Artanto mengungkap, ternyata bukan sekali ini BYA bermasalah. “Iya, anggota tersebut ada masalah sebelumnya. (Masalah etik?) Ada,” bebernya, Kamis (19/6/2025).
Diduga kuat, modus asmara digunakan berulang-ulang. Bripda Bagus menjanjikan hubungan serius, bahkan pernikahan, lalu meminjam uang dengan berbagai alasan. Uang cair, cinta lenyap.
Kini, proses hukum tengah berjalan. Polda Jateng menegaskan, siapa pun anggota yang terbukti melanggar akan ditindak tegas, tanpa pandang bulu.
