 |
| Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis |
gentamerah.com | Bandarlampung – Pemerintah Provinsi Lampung optimistis, Bandara Radin Intan II segara melakukan penerbangan perdana Internasional. Seletar dan Singapura akan menjadi rute perdana yang dilakukan pada Februari 2019 mendatang.
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis mengungkapkan hal tersebut dalam rapat menindaklanjuti SK Kementerian Perhubungan 2044, tentang status Bandara Raden Intan II menjadi Bandara Internasional. “Saat ini, Pemprov men-support penerbangan ke Seletar Airport Singapura dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan Bandara Radin Inten II sebagai Bandara Internasional,” katanya, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Jum’at (11/1/2019).
Menurutnya, Pemprov Lampung akan mendorong peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan Bandara Radin Intan II. Sebagai Bandara Internasional diperlukan penataan ruang, terkait Bea Cukai dan Imigrasi.
“Penataan ruang seperti tempat pemeriksaan imigrasi, kawasan pabean, yang diinginkan pihak imigrasi dan bea cukai akan didesign oleh pihak bandara,” ujar Hamartoni.
Hamartoni menjelaskan, Pemprov Lampung juga akan menghibahkan beberapa item yang diperlukan pihak bandara untuk mendukung sarana dan prasarana sebagai Bandara Internasional.
“ Sebagai Bandara Internasional, pasti ada pengembangan sarana dan prasarana yang harus dilakukan, dan secara step by step akan terus dilakukan,” terang dia.
Dengan naiknya status menjadi Bandara Internasional, Hamartoni meyakini, secara beriringan embarkasi haji penuh dapat segera dilakukan.
Perwakilan Bandara Radin Inten II, Putri menjelaskan, saat ini sedang gencar melakukan peningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. “Kami terus melakukan upaya peningkatan sarana prasarana yang dibutuhkan, seperti pemasangan partisi di area kedatangan dan keberangkatan, rencana pembangunan tempat pemeriksaan imigrasi, dan usulan kawasan pabean, serta beberapa item yang diperlukan,” jelas Putri.
Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan menuturkan, semua pihak harus mengupayakan segalanya dengan seksama sehingga penerbangan internasional dapat mengudara.
“Tata letak penataan ruang akan dilakukan oleh pihak Bandara seefisien mungkin. Beberapa item yang perlu dihibahkan akan dilakukan secepat mungkin, dan kita harus optimis penerbangan perdana dapat segera dilakukan bulan Februari,” ujarnya.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
