Pukuli Kepala Wartawan Bertubi-tubi, Ketua DPRD Lampura Dilaporkan Polisi

 

Pukuli Kepala Wartawan Bertubi-tubi, Ketua DPRD Lampura Dilaporkan Polisi

Gentamerah.com || Lampung Utara – Diduga bawa perasaan (Baper) dengan
sebuah status di media sosial yang dibuat oleh salah seorang jurnalis Lampung
Utara, Ketua DPRD Lampura tega menganiaya 
wartawan tersebut dengan bogem mentahnya.

Diduga pemukulan menggunakan tangan kosong yang dilakukan Ketua
DPRD Lampura, Rom, dari Fraksi Demokrat itu di ruang Fraksi PAN gedung wakil
rakyat setempat, Rabu (15/09/2021).

Efriyantoni, korban pemukulan yang juga Wartawan  salah satu media yang bertugas di Lampung
Utara mengungkapkan, bahwa pemukulan itu dilakukan sekitar pukul 14:14 Wib, Rabu
(15/09/2021).

“Saat kejadian itu saya lagi mengobrol dengan salah seorang
anggota dewan, tiba-tiba dia (ketua dewan-red) memanggil saya dari depan ruang
fraksi PAN. Dan saya menjawab oh iya, setelah itu dia masuk dalam ruangan dan kemudian
menutup rapat pintu ruangan, tapi ada ajudan yang melihat dari luar
mengintip,” katanya.

Didalam ruangan tersebut, kata Efri, ketua DPRD dengan nada
tinggi menuduh korban membuat sebuah statement yang memojokan pelaku.

“Saya ditanya kenapa menyerang pribadi dirinya (Ketua
Dewan-Red),  saya jawab menyerang
pribadinya yang mana, silahkan screnshoot apabila saya menyebutkan nama dalam
status yang saya buat di medsos, saya persilahkan untuk lapor polisi,” ujar
Efri.

Mendapat jawaban tersebut, secara spontan pelaku langsung
memukul kepala korban secara bertubi-tubi. “Dia (Ketua Dewan-Red) memukul
sekeliling kepala saya dan muka saya, bisa lihat hasilnya ini. Dan setelah itu
dilerai oleh staf-stafnya. Dia kemudian 
pergi kearah  ke mobil dinas, saya
mengikuti dari belakang, karena saya mau ke ruangan wartawan,” kata dia.

Namun perlakuan wakil rakyat yang duduk sebagai ketua
tersebut tidak henti sampai disitu, bahkan setelah kearah mobil dinas, pelaku membalikan
badannya dan menghampiri lagi Efri, lalu merangkul pundak korban seraya
berbisik pertemuan diluar saja.

“Setelah lepas dari dia merangkul saya, tiba-tiba dia
memukul saya lagi dibagian ini saya (pelipis mata). Terjadi pemukulan itu yang
pertama bertubi-tubi dia mukul saya, mungkin dia kurang senang dengan status
saya. Sudah saya bilang apabila status saya sudah mengarah atau menyudutkan
dirinya silahkan laporkan,” kata Efri.

Atas kejadian itu, korban kerumah sakit untuk periksa dan
sekaligus melakukan visum, kemduian melaporkan penganiayaan tersebut ke
Mapolres Lampung Utara dengan nomor STPL/B-1/976/IX/2021/SPKT/POLRES LAMPUNG
UTARA/POLDA LAMPUNG.

“Ya saya sudah visum, dan saya meminta kepada pihak
kepolisian agar segera ditindak lanjuti terkait laporan saya itu,”
ujarnya.

Sementara itu,  Ketua
DPRD Lampung Utara, yang dihubungi gentamerah.com melaui telpon genggamnya  di nomor 08136999xxx pada pagi Kamis (16/09), tidak
menjawab telponnya meskipun nomornya dalam keadaan aktif.

Laporan : (Gian Paqih)

Editor : Seno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group