gentamerah.com// Waykanan- Beredarnya foto di medsos, Warga positif Corona status orang tanpa gejala (OTG) berkeliaran dilingkungan Samsat Waykanan, kebenaranya diakui Kepala UPT samsat setempat. Namun, hal itu dibantah oleh juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Waykanan.
“Ya benar, apa yang ada di foto itu. Si pasien datang kesini pake baju gamis dengan anaknya tanggal 13 april 2020 mau bayar pajak motor,” kata Kepala UPT Samsat wilayah 10 Waykanan, Saipul Anwar Daud, di Kantornya, Rabu (29/04/2020).
Menurutnya, kejadian tersebut murni kelalaian gugus tugas yang tidak serius menghadapi masalah corona. Mestinya warga yang berstatus OTG dan ODP di karantina dengan pengawasan ketat, agar tidak keluyuran.
“Harapan kami, informasinya kan ada 10 orang yang melakukan perjalanan dari Gowa Sulawesi, harusnya mereka itu diisolasi secara ketat, agar tidak keluyuran. jagan sampai kejadian ini terulang lagi, karena bahaya bagi yang lain kalau mereka kelayapan ditempat umum,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus yang ditularkan oleh pasien, seluruh petugas samsat telah menjalani tes kesehatan di puskemas rawat inap blambangan umpu selasa 28 april 2020 kemarin.
“Kemarin kami sudah tes suhu di puskes, hasilnya negatif semua. Kedepan, kami sudah kordinasi dengan polres untuk melakukan rapid test,kami juga sudah bersih bersih kantor dengan menyemprot seluruh ruangan dan halaman sekitar,”tutupnya.
Anang Risgiyanto, juru bicara gugus tugas Waykanan, membantah keaslian foto tersebut. “Nggak benar itu. Berita itu cukup dari saya, kalau dari yang lain udah di pastikan nggak benar. Saya ada tenaga surveillance, jangan terima berita nggak jelas,itu bikin resah masyarakat.saya pegang data dan posisinya dimana orangnya,”paparnya.(tar/tim)
