 |
| Caption : lima orang siswa smk yamaco kecamatan negri katon kabupaten pesawaran, dengan bangga berselfi selfi ria dengan kendaraan pengantin hasil karyanya |
gentamerah.com
Pesawaran- Siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Yamaco Pesawaran, berkreasi menciptakan kendaraan untuk
pengantin. Siswa tersebut menyulap Vespa menjadi sebuah kendaraan pengangkut pengantin.
Salah satu sekolah swasta
di Kecamatan Negrikaton, Kabupaten Pesawaran, Lampung merancang dua kendaraan
Vespa dijadikan satu, sehingga membentuk kendaraan pengantin.
di Kecamatan Negrikaton, Kabupaten Pesawaran, Lampung merancang dua kendaraan
Vespa dijadikan satu, sehingga membentuk kendaraan pengantin.
“Dalam pembuatan
kendaraan pengantin ini, melalui proses yang cukup lama dan bahan untuk
pembuatannya, kita ambil dari kendaraan roda dua, jenis vespa,” kata Sumardi,
Kepsek SMK Yamaco, di ruangan kerjanya, Senin (17/04/2017).
kendaraan pengantin ini, melalui proses yang cukup lama dan bahan untuk
pembuatannya, kita ambil dari kendaraan roda dua, jenis vespa,” kata Sumardi,
Kepsek SMK Yamaco, di ruangan kerjanya, Senin (17/04/2017).
Menurutnya, kendaraan
pengantin tersebut bukan hanya menggunakan satu motor saja, namun dua kendaraan
motor vespa yang di jadikan satu.
pengantin tersebut bukan hanya menggunakan satu motor saja, namun dua kendaraan
motor vespa yang di jadikan satu.
“Kendaraan pengantin
ini terbuat dari dua motor vespa yang di jadikan satu mas. Pembuatannya selama
satu bulan lamanya. Proses pembuatannya, motor tersebut dibelah, kemudian di jadikan
satu. Supaya kendaraan ini lebih besar dan cukup diduduki oleh sepasang
pengantin,” jelasnya.
ini terbuat dari dua motor vespa yang di jadikan satu mas. Pembuatannya selama
satu bulan lamanya. Proses pembuatannya, motor tersebut dibelah, kemudian di jadikan
satu. Supaya kendaraan ini lebih besar dan cukup diduduki oleh sepasang
pengantin,” jelasnya.
Sumardi mengatakan, siswa
yang membuat kendaraan tersebut dari kelas yang berbeda, namun satu jurusan.
yang membuat kendaraan tersebut dari kelas yang berbeda, namun satu jurusan.
“Jurusan yang
membuat kendaraan ini, dulu namanya jurusan otomotif, saat ini di ganti dengan
nama jurusan tehnik kendaraan ringan (TKR) dan siswa yang membuatnya pun dari kelas
VI dan X, sebanyak 5 orang,” katanya.
membuat kendaraan ini, dulu namanya jurusan otomotif, saat ini di ganti dengan
nama jurusan tehnik kendaraan ringan (TKR) dan siswa yang membuatnya pun dari kelas
VI dan X, sebanyak 5 orang,” katanya.
Kreasi siswa setempat
bukan hanya kendaraan pengantin yang dibuat tahun 2016. Pada tahun 2017, para
siswa akan membuat kendaraan roda dua dengan mesin mobil.
bukan hanya kendaraan pengantin yang dibuat tahun 2016. Pada tahun 2017, para
siswa akan membuat kendaraan roda dua dengan mesin mobil.
Penulis : ALi
Editor : Seno
Editor : Seno
