 |
| Wakil Walikota Metro, Djohan |
ADVERTORIAL | Metro – Camat dan lurah merupakan perpanjang tanganannya pemerintah daerah. Maka camat dan lurah jangan hanya duduk di kantor saja, tetapi lebih banyak berada dilapangan.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Metro, Djohan usai menghadiri pelaksanaan serah terima jabatan Camat Metro Barat, Camat Metro Selatan, Lurah Tejoagung, Lurah Mulyosari, Lurah Mulyojati dan Lurah Margorejo di Aula Pemkot Metro, Senin (19/2/2018).
“Kalau saya persentasikan para camat dan lurah itu harus 70 persen dilapangan, 30 persen di kantor, jangan sampai terbalik. Saya tidak mau sampai ada laporan dari masyarakat, kalau mau mencari camat dan lurah susah. Jangan sampai kalau ada informasi seperti itu, justru pak wali atau saya yang lebih tahu duluan,” kata Djohan.
Djohan meminta camat baru segera berkoordinasi dengan lurah dimasing-masing wilayahnya. Hal ini, agar camat dan lurah bisa saling mendukung dan birsinergi.
“Karena camat yang berhasil adalah camat yang mendapat dukungan dari lurahnya. Jadi, jangan sampai lurah dan camat jalan sendiri. Maka harus saling mendukung, sinergitas,” katanya.
Menurutnya, camat dan lurah untuk ikut mensukseskan Pilgub Lampung, agar Kota Metro menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan Pilgub mendatang.
“Boleh, camat maupun lurah untuk hadir, ketika salah satu calon datang ke wilayahnya. Tetapi, jangan sampai ikut kampanye. Jangan juga salah satu calon saja yang dihadiri, semua calon kalau mausuk wilayah ya dihadiri tidak apa-apa. Karena nanti kalau ada apa-apa seperti keributan bisa tahu,” ujarnya. ADV
