gentamerah.com // Mesuji – Agar aliran air persawahan terus berfungsi normal sesuai kebutuhan, sehingga pendapatan petani terus meningkat, Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung telah membangun 84 unit pintu air di 26 desa.
Melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat, pada tahun 2019 juga dibangun empat unit lumbung pangan desa di empat desa, dengan dana bersumber dari APBD Kabupaten Mesuji.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Firdaus memaparkan, bahwa pada tahun 2019 lalu memiliki kegiatan yang bersumber dari APBN bekerjasama dengan TNI angkatan darat yakni program Cetak Sawah di Desa Sidang Muara Jaya seluas 300 hektar.
Sementara kegiatan Serasi kerja sama dengan gapoktan/kelompok tani dengan Kodim 0426 Tulangbawang, yang meliputi pekerjaan Normalisasi Saluran Tersier sepanjang 409 km, Pembuatan Pintu Air sebanyak 449 unit, Pemasangan Gorong-gorong di lahan persawahan sejumlah 266 unit, pembelian blower pompa air sebanyak 538 unit,
“Seluruh kegiatan tersebut sudah rampung dilaksanakan dan tersebar di 26 desa di tiga kecamatan se-Mesuji. Pembangunan pintu air itu dimaksudkan untuk mengatur pembagian air yang dibutuhkan lahan persawahan masyarakat,” kata Firdaus Sabtu,(19/1/2020).
Menurutnya, pemerintah daerah setempat memprioritaskan pembangunan 84 pintu air itu di laksanakan di saluran tersier yang bersebelahan langsung dengan areal persawahan petani
di daerah itu, guna mendukung program pemerintah pusat yang telah mencanangkan cetak sawah baru di Bumi Ragab Begawe Caram belum lama ini.
“Pembangunan sebanyak 84 pintu air di saluran tersier yang bersebelahan dengan areal persawahan di daerah itu agar air irigasi bisa mengalirkan lancar ke sawah milik petani disana. Selain itu, untuk mempertahankan air irigasi guna pengairan sawah milik petani setempat agar tetap tersedia meskipun saat musim kemarau,”tandasnya.
Penulis : Andi Sunarya
Editor : Riasto
