Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji – Jelang hari raya Idul Adha harga
cabai rawit dan merah kriting di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mesuji
meroket, hingga tembus diharga Rp 100 ribu per kilogramnya.
“Iya harga cabai rawit merah kriting pertanggal 20 juni 2022
mencapai Rp100 ribu per kilogram di Pasar Simpang Pematang. Kemudian di pasar
KTM Kecamatan Mesuji Timur Mencapai Rp 90 Ribu perkilogram, sedangkan di pasar
Panca Warna Kecamatan Way Serdang
mencapai Rp 85 ribu perkilogram nya,” kata Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi
dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji, Arif Arianto,
Senin (20/6/2022).
Menurutnya, salah satu penyebab mahalnya harga cabai rawit
dipasaran, karena stok yang menipis, tetapi permintaan tetap tinggi.
“Jadi hasil pengecekan kita dilapangan, karena
persediaan yang menipis, sedangkan kebutuhan tetap tinggi, terutama untuk cabai
rawit,” katanya.
Naiknya harga cabai tersebut juga diakui Ayu, salah satu
pedagang sayuran di Pasar Simpang Pematang.
Akibatnya tingginya harga cabai Rawit tersebut menjadi
keluhan tersenidir bagi ibu rumah tangga, salah satunya Kinah. Dengan kenaikan
harga sejumlah bahan pokok, membuatnya pusing membagi keuangan untuk kebutuhan
rumah.
“Uang Rp100.000 saat ini tidak ada artinya lagi untuk
dibawa belanja ke pasar, sebab harga cabai aja 100 ribu perkilogramnya belum
untuk kebutuhan yang lain. Untuk itu, saya terpaksa harus pandai-pandai membelanjakan uang agar bisa
cukup untuk membeli kebutuhan pokok,” keluh ibu empat anak ini.
Editor : Nara
