Sulit Dapat BBM Jenis Solar, Petani Mengadu Ke Wakilnya di DPRD Mesuji

 

Sulit Dapat BBM Jenis Solar, Petani Mengadu Ke Wakilnya di DPRD Mesuji

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Puluhan warga Kecamatan Mesuji
Timur, mengadu ke anggota DPRD Kabupaten Mesuji, terkait sulitnya mendapatkan
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Warga yang sebagian besar sebagai petani itu tidak dapat
melakukan pekerjaannya, lantaran alat-alat persawahan yang menggunakan BBM
jenis solar seperti Dompeng dan Tracktor tidak dapat beroperasi sebagaimana
mestinya.

Senen, salah satu warga Desa Tanjung Mas Mulya, Kecamatan
Mesuji Timur mengatakan, sudah hampir sepuluh hari ini dirinya bersama warga
lainya merasa kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis solar untuk mengoperasikan
alat mesin pertanian mereka. Namun, di SPBU maupun kios-kios eceran selalu
kehabisan dan sulit mendapatkan.

“Sudah beberapa hari ini kami sebagai petani tidak
bekerja seperti biasa. Dikarenakan alat pembajak sawah seperti Dompeng dan
Tracktor kami tidak bisa beroperasi lantaran tidak ada solar. Mohon bantuannya
ya pak dewan,” ucap Senen, Kamis (29/9/2022)

Diceritakan Senen, bahwa permintaan untuk pembajakan sawah
saat ini cukup tinggi. Mengingat saat ini sedang memasuki musim panen dan juga
tanam. Namun, kata Senen, bahan bakar jenis solar ini selain harganya sudah
naik, juga sulit untuk didapatkan. Hal ini dapat mengakibatkan gagal panen
maupun tanam.

“Jika gagal panen maupun tanam benar-benar terjadi,
para pasokan padi dan beras di Kabupaten Mesuji akan menurun dan para petani
otomatis sangat merugi. Mata pencaharian kami cuma dari bertani ini. Kalau
tidak bekerja begini, bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari,” ujarnya

Menanggapi keluhan warga perihal sulitnya para petani
mendapatkan bahan bakar minyak jenis solar tersebut, salah satu legislator dari
Partai Amanat Nasional (PAN) Mardinata saat menggelar reses masa sidang 1 tahun
2022 mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait
seperti pengusaha SPBU – Pertamina, guna meminta penjelasan terkait aspirasi
yang disampaikan warga.

Persoalan ini, kata Mardinata, sebenarnya bukan terjadi di
Kabupaten Mesuji saja. Melainkan sudah menjadi masalah nasional, akan tetapi
saya bersama teman-teman ini akan berupaya mengkoordinasikan dengan pihak-pihak
terkait, termasuk DPRD Provinsi Lampung maupun pusat agar hal ini segera ada
penyelesaian.

“Selain persoalan BBM ini, kami juga akan segera
berkordinasi dengan Dinas PUPR Mesuji agar segera menurunkan alat berat untuk
perbaikan jalan poros di Desa Tanjung Mas Mulya yang kian rusak akibat abrasi.
Kalau di biarkan jalan ini bisa putus dan aktivitas warga bisa lumpuh,” ujarnya.

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group