gentamerah.com
Lampung Utara- Mantan
Bupati Lampung Utara (Lampura) periode 2009-2014, Zainal Abidin, memutuskan
maju untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Lampura pada pemilu
kepala daerah (Pemilukada) tahun 2018 mendatang.
Lampung Utara- Mantan
Bupati Lampung Utara (Lampura) periode 2009-2014, Zainal Abidin, memutuskan
maju untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Lampura pada pemilu
kepala daerah (Pemilukada) tahun 2018 mendatang.
Zainal Abidin mengaku ikut
kiprah dalam pilkada mendatang tersebut karena permintaan dan dorongan sebagian
besar masyarakat Lampura. ” Saya maju karena banyak sekali permintaan dan
dorongan masyarakat, baik yang datang langsung, telepon dan sebagainya,”
ujar Zainal, usai menyerahkan berkas pencalonan di DPC PDIP Lampura, Senin (05/06/2017).
kiprah dalam pilkada mendatang tersebut karena permintaan dan dorongan sebagian
besar masyarakat Lampura. ” Saya maju karena banyak sekali permintaan dan
dorongan masyarakat, baik yang datang langsung, telepon dan sebagainya,”
ujar Zainal, usai menyerahkan berkas pencalonan di DPC PDIP Lampura, Senin (05/06/2017).
Menurutnya, jika bupati saat ini dinilai bagus dan baik
menjalankan tugas-tugasnya, sebagai pemimpin
maka tidak perlu diganti dan harus tetap dilanjutkan. ” Saya bilang
ke masyarakat, kalau bupatinya bagus, ngapain diganti, biarkanlah yang
muda-muda. Tidak gampang menjadi Bupati. Apa yang telah dikatakan harus
dilaksanakan jika tidak nanti banyak disumpahin,” kata dia.
menjalankan tugas-tugasnya, sebagai pemimpin
maka tidak perlu diganti dan harus tetap dilanjutkan. ” Saya bilang
ke masyarakat, kalau bupatinya bagus, ngapain diganti, biarkanlah yang
muda-muda. Tidak gampang menjadi Bupati. Apa yang telah dikatakan harus
dilaksanakan jika tidak nanti banyak disumpahin,” kata dia.
Mantan Ketua DPC PDIP
Lampura itu mengutarakan kerinduannya bersama-sama masyarakat dalam membangun
daerah. Karena substansinya pemimpin harus dekat dengan masyarakat. ” Saya
kangen kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Lampung Utara,”
cetusnya.
Lampura itu mengutarakan kerinduannya bersama-sama masyarakat dalam membangun
daerah. Karena substansinya pemimpin harus dekat dengan masyarakat. ” Saya
kangen kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Lampung Utara,”
cetusnya.
Terkait penilaiannya
terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan bupati saat ini, Zainal mengatakan, dengan anggaran yang besar pembangunan
yang ada seharusnya lebih baik dan merata.
Dan pembangunan yang telah dilakukan oleh para Bupati terdahulu hendaknya
dirawat, dijaga dan dihargai.
terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan bupati saat ini, Zainal mengatakan, dengan anggaran yang besar pembangunan
yang ada seharusnya lebih baik dan merata.
Dan pembangunan yang telah dilakukan oleh para Bupati terdahulu hendaknya
dirawat, dijaga dan dihargai.
” Zaman saya dulu,
dengan anggaran Rp80 Miliar sudah bisa membangun Islamic Center, jalur dua dan
lainnya. Seharusnya saat ini, dengan anggaran yang lebih dari Rp350 Miliar
dapat lebih baik lagi. Saya melihat kepemimpinan saat ini tidak pernah
menghargai yang diperbuat para pendahulunya,” ketus dia.
dengan anggaran Rp80 Miliar sudah bisa membangun Islamic Center, jalur dua dan
lainnya. Seharusnya saat ini, dengan anggaran yang lebih dari Rp350 Miliar
dapat lebih baik lagi. Saya melihat kepemimpinan saat ini tidak pernah
menghargai yang diperbuat para pendahulunya,” ketus dia.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
