gentamerah.com | Lampung Utara – Diduga dicabuli kakeknya, Bunga (5) didampingi neneknya, Jumiyem ke sentra pelayanan kepolisian Lampung Utara, untuk mengadukan tindakan Ju, kakeknya, Kamis (16/11/2107).
Jumiyem (56), Warga Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan, mengaku Ju merupakan adik kandungnya.”Dia itu (Ju) adik kandung saya, sedangkan bunga cucu saya. Ya bisa dibilang kalau bunga juga cucunya Ju,” ungkap Jumiyem saat melapor ke Mapolres.
Perbuatan kakek paruh baya tersebut baru diketahui pada Minggu (12/11/2017) sore. Saat Jumiyem memandikan Bunga, ternyata gadis cilik tersebut meringis kesakitan dikemaluannya.
Merasa curiga, lantas menanyakan kepada sang cucu tersebut.” Dia bilang kalau anunya (kemaluan) digituin pake tangan dan lidi oleh ngkek (panggilan terhadap Ju). Pengakuan cucu saya, perbuatan itu dilakukan pada Sabtu (11/11/2017) dirumah Ju,” kata Jumiyem.
Wanita paruh baya ini menuturkan, jika memang selama ini Bunga kerap tinggal di rumah Ju, meskipun orang tuanya juga tinggal tak jauh dari rumah pelaku.
“Setelah rembuk keluarga, kami sepakat untuk melaporkan kejadian ini ke polisi,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Reksrim, AKP Syahrial membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum pejabat Disdik. Dimana, laporan itu tertuang dalam bukti nomor : LP / 935 / XI / 2017 / POLDA LAMPUNG / RES.LU.tanggal 15 November 2017.
Dalam laporan itu, lanjut Syahrial, perbuatan tersebut sudah sering dilakukan pelaku, akibat dari ulah Ju tersebut, tingkah laku korban berubah drastis, dari yang semula periang kini menjadi pendiam.
“Sementara ini kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan menunggu hasil visum. Lalu akan diambil langkah Secepatnya,” ujarnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
