Tragedi PT AKG, Anggota DPRD Waykanan Kecam Keras Penambakan Yang Dilakukan Oknum Polisi

 

Anggota DPRD Waykanan Kecam Keras Penambakan Yang Dilakukan Oknum Polisi

gentamerah.com || Waykanan – Anggota DPRD Waykanan menyayangkan dan mengecam
keras tindakan brutal oknum polisi yang menembak salahs eorang warga, hingga
menyebabkan korban meninggal dunia. Kendati warga tersebut ada dugaan melakukan
pencurian sawit milik PT Adi Karya Gemilang (AKG), namun tidakan yang dilakukan
oknum polisi yang bertugas melakukan PAM sangat melampaui batas.

,Mengecam Keras Tindakan Arogansi Oknum Polisi Yang
Melakukan Penembakan Terhadap Warga Yang Berinisial A.Yang di Duga Sedang
Melakukan Pencurian Buah Kelapa Sawit Di PT AKG

” Terlepas apapun kesalahan saudara A, yang diduga melakukan
pencurian buah kelapa sawit, sikap arogansi oknum polisi itu tidak dapat dibenarkan.
Sebab, polisi itukan tugasnya melakukan pengamanan dan penegakan hukum. Jika
ada dugaan tindak pidana, bukan langsung menembak mati seperti itu, cukup dilumpuhkan,
setahu saya tugas polisi seperti itu,” kata Abdul Haris Nasution, Anggota DPRD
Waykanan Komisi II, dari fraksi Gerindra, Senin (30/01/2023).

Baca Juga : Akibat Seorang Pria Ditembak, Warga Tersulut Emosi Bakar Kantor PT AKG di Bahuga

Haris meminta, agar Institusi Kepolisian, khususnya
kepolisia daerah Lampung, agar oknum polisi yang melakukan penembakan tersebut
diberikan sanksi berat. “Kalau hal seperti ini dibiarkan, maka akan menjadi
citra buruk bari kepolisian, apalagi saat ini kepolisian sedang jadi sorotan
khusus. Maka atas peristiwa ini, saya meminta kepada Kapolda untuk segera
memberikans anksi berat bagi oknum itu. Apalagi belum tentu korban itu
melakukan pencurian,” kata dia.

Diketahui, peristiwa penembakan yang dilakukan oknum polisi
pada salah seoarang warga berinisial A, diduga korban melakukan pencurian sawit
di perkebunan milik PT AKG.

Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa itu terjadi di
blok 11 PT. AKG Bahuga, Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga.

Tokoh Pemuda Kampung Bumi Agung Bahuga, Habibi Prabu
membenarkan informasi itu dan mengecam keras kejadian tersebut.

“Saya selaku Tokoh Pemuda Bahuga siap didepan dan sangat
menyayangkan terjadinya Penembakan itu. SOPnya bagaimana itu, kok bisa langsung
ditembak mati. Korban itu bukan Rampok atau Begal, itupun masih diduga
melakukan Pencurian sawit. Tapi kok langsung di tembak kena dibagian leher
tembus,” ungkapnya, Senin (30/01/2023).

Habibi menyayangkan adanya aksi penembakan itu yang kemudian
menyulut kemarahan warga setempat.

“Mungkin hal yang wajar kalau masa melakukan Pembakaran itu.
Nyawa nggak bisa di bayar Pakai duit, jadi wajar saja kalau masyarakat tersulut
emosinya dan melakukan pembakaran itu,” ujarnya seraya mengatakan bahwa
informasi itu ia dapat dari masyarakat di Bumi Agung Induk karena dirinya masih
di Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresy Way Kanan, AKP. Andre Try Putra saat
di konfirmasi belum bisa memberikan keterangan dan Pihaknya baru memonitor
kejadian tersebut.

“Kejadian semalam Bang. Baru kita monitor. Untuk keterangan
lebih lanjut mohon ijin Bang nanti ke pihak Humas saja yang memberikan
keterangan,” pungkasnya. RED

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group