Pemkab Lampura Glontorkan Dana Rp9,6 Juta Untuk Posyandu

Pemkab Lampura Glontorkan Dana Rp9,6 Juta Untuk Posyandu

gentamerah.com

Lapung Utara- Pemerintah
daerah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menggolontorkan dana sebesar Rp 9,6
juta pertahun untuk operasional kegiatan Posyandu.
Hal tersebut diungkapkan Wakil
Bupati Lampura, Sri Widodo saat membuka acara sosialisasi Tupoksi bagi
kader-kader Posyandu di Gedung​ Serba Guna (GSG) dinas pertanian setempat,
Selasa  (04/04/2017). “Keberadaan
kader-kader Posyandu sangatlah strategis guna mendukung pelaksanaan pembangunan
pemerintah di bidang kesehatan. Posyandu mengupayakan bagaimana masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Karena itulah sepatutnya mereka kita
berdayakan dan diperhatikan,” ujar Widodo.
Menurutnya, pembangunan bukan
hanya dibidang fisik, namun juga non fisik. Dengan tujuan meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat. Indikator peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat dilihat dari perbaikan infrastruktur, program pendidikan dan
pelayanan kesehatan gratis.
“Indikator
peningkatan kesejahteraan terlihat dari pendidikan yang merata, kecukupan gizi
masyarakat serta menurunnya angka kematian ibu dan anak,” katanya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Wahab mengatakan posyandu
merupakan lembaga yang dibentuk masih untuk melayani kesehatan dasar
masyarakat. Sehingga perlu terus diberdayakan dan dibina salah satunya melalui
pembekalan tugas pokok dan fungsi nya keberadaan mereka di tengah-tengah
masyarakat.
“Lampung Utara
memiliki 247 kader posyandu dari seluruh desa dan kelurahan,  tugas mereka 
menekan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat. Dan Bupati telah membuat peraturan agar operasional mereka
dianggarkan melalui APBDes,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas
Kesehatan Lampura, Maya Mestisa yang juga hadir dalam kesempatan itu
membenarkan, bahwa angka kematian ibu dan anak dua tahun terakhir mengalami
penurun.
Menurutnya Dinkes terus
membackup pelaksanaan kegiatan Posyandu melalui Puskesmas-Puskesmas yang ada.
” Ya kita selama ini intens melakukan pembinaan melalui puskesmas yang
ada. Untuk angka kematian ibu dan anak mengalami penurunan dari tahun-tahun
kemarin. Tetapi untuk angka persentase pastinya saya lupa,” terang dia.


Penulis : Andrian Volta
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group