gentamerah.com |Lampung Utara- Sedikitnya, tiga kecamatan yang berada dipusat ibu kota Kabupaten Lampung Utara, dikepung banjir, Senin (5/3/2018). Air berasal dari luapan sungai yang diduga mulai mendangkal.
Berdasarkan pemantauan dilapangan, tiga kecamatan tersebut, Kotabumi Kota dikelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi Selatan di Kota Alam, Tanjung senang, dan Kecamatan Abung Timur, ada di Bumi Agung, Gedungnyapah, Penaganratu dan Pungguk Lama, Banjar Agung.
Puluhan rumah dan ratusan lahan perkebunan serta persawahan tidak luput dari terpaan banjir. Hingga saat ini belum ada tempat mengungsi darurat yang disediakan pemerintah setempat, sehingga warga mencari tempat aman sendiri-sendiri.
Nurasikin (62), Ketua RT 5/LK3 Kelurahan Kotaalam Kecamatan Kotabumi Selatan, mengatakan, sebanyak 36 rumah tergenang aliran Way (sungai) Sesah. Kejadian telah berlangsung sejak dini hari, hingga petang pada Senin (05/03/2018) debit air kembali naik mencapai 1,5 – 2m.
“Kalau naik, sudah dari siang tadi sesudah Dzuhur. Kami dari subuh tadi telah siaga, mengingat curah hujan disertai angin cukup tinggi. Saya bersama warga berjaga-jaga, untuk mengantisipasi kejadi yang tidak diinginkan,”kata dia.
Menurutnya, naiknya debit air terjadi sejak Jumat (2/3/2018), namun surut.
“Tadi ada dari BPBD telah memberikan mie instan dan air mineral. Juga dari relawan Paslon no Urut 3 memberi nasi bungkus. Kita siap menerima bantuan dari siapa saja, karena sangat dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Arip, Warga Desa Bumi Agung, mengatakan hampir puluhan hektar tanaman jagung dan singkong milik warga ludes.
” Kami hanya berharap, semoga airnya cepat surut dan kepada pemerintah, bisa memperhatikan kami yang ada disini,” ujarnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno