Laporan : Kuntar
gentamerah.com || Waykanan – Bupati Waykanan melantik 116 Kepala
Kampung dari 118 yang terpilih dalam pemilihan Kepala Kampung serentak yang
diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2023, lalu. Satu tidak hadir karena
meninggal dunia, di Gedung Pusiban, Kamis (6/7/2023).
Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya memangatakan, seharusnya
ada 118 Kepala Kampung yang dilantik hari ini , namun salah satu kakam terpilih,
Kakam Bumi Harjo Kecamatan Buay Bahuga, Zulkarmain meninggal dunia karena sakit
di Rumah Sakit Zapa, dan satunya sakit tidak bisa hadir.
“Selamat bertugas kepada Kepala Kampung yang baru
dilantik, bekerjalah dengan profesional , rangkul semua elemen masyrakat yang
ada agar tercipta suasana yang damai di kampungnya masing-masing,” ujar Bupati.
Raden Adipati mengatakn, hari ini momen bersejarah untuk Waykanan
dan bagi Kampung, karena kepala kampung yang telah terpilih dapat dilantik
menjadi pemimpin yang baru, ini adalah awal perjuangan bukan merupakan akhir
dari sebuah perjuangan.
“Tugas pertama saudara -saudara adalah Segera lakukan
penyatuan dan eratkan kembali masyarakat yang mungkin semasa pilkam terpecah
dan terbelah-belah, semua harus tidak ada lagi itu yang 1 2 3 dan seterusnya, semua
harus jadi satu.Tidak ada lagi dendam-dendaman semua sudah selesai dan sudah
jadi satu-kesatuan,” ujarnya.
Menuarutnya, sebagai kepala Kampung, jangan mudah merobak
aparaturnya, karena aparatur kampung itu Melalui pelatihan, lihat, tinjau, dan
seleksi, mana yang bisa kerja atau tidak. “Jangan di seleksi berdasarkan
saudara, bedasarkan karena memilih saudara,tapi lihat sekil dan kemampuannya
dalam berkerja,” kata dia.
Sebagai kepala kampung, kata Adipati , harus paham tentang
kedudukannya, batas-batasan, hak dan Wewenang. Jangan sampai kepala Kampung
merangkap jadi Camat atau Kepala kampung bergaya Bupati, harus tahu pemerintah
itu mulai dari Prisiden, Gubernur, Bupati,Camat, agar paham posisi dan pungsinya.
“Saya berharap saudara-saudara yang di lantik hari ini mampu
memajukan Kampung yang bapak ibu pimpin.terutama masalah stunting, sehingga
tidak ada lagi desa yang tertinggal,anak-anak yang kekurangan gizi dan lain
sebagainya,” katanya.
Editor : Kancha Raja